Kolaborasi dan Inovasi Menjadi Solusi Hadapi Revolusi Industri 4.0
Kolaborasi dan pengembangan inovasi yang berkelanjutan merupakan solusi bagi industri menghadapi kompetisi dalam era revolusi industri 4.0.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Kolaborasi dan pengembangan inovasi yang berkelanjutan merupakan solusi bagi industri menghadapi kompetisi dalam era revolusi industri 4.0. Pemanfaatan hasil riset dan pengembangannya merupakan investasi industri menjawab tantangan global.
Demikianlah benang merah dari sambutan Direktur Pelumas PT Shell Indonesia Dian Andyasuri dalam pembukaan konferensi Forum Teknologi Shell (Shell Technology Forum) 2019 yang diselenggarakan Pelumas Shell (Shell Lubricants) dan PT Shell Indonesia dengan dukungan Kementerian Perindustrian di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2019).
Tema yang diangkat dalam penyelenggaraan Forum Teknologi Shell 2019 di Nusa Dua, Bali, adalah Operations and Maintenance: The Next Generation (Pengoperasian dan Pemeliharaan: Generasi Selanjutnya).
Dian menambahkan, Shell menawarkan kesempatan dan peluang bagi kalangan industri dan akademisi untuk bersama-sama meningkatkan penggunaan teknologi dalam upaya memacu pertumbuhan ekonomi dari sektor industri. Caranya melalui Forum Teknologi Shell dari program Shell Expert Connect yang digagas dan diselenggarakan Shell. ”Kemampuan industri beradaptasi dan menguasai teknologi menjadi kemampuan untuk memenangkan kompetisi pasar,” ujar Dian.
Mendorong pertumbuhan
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, pemerintah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor industri, termasuk pula membuka tambahan lapangan kerja dari sektor industri, dengan memanfaatkan teknologi.
”Dengan pemanfaatan aplikasi dan teknologi era industri 4.0, pemerintah berharap akan ada tambahan sekitar 15 juta lapangan pekerjaan pada 2030,” kata Achmad.
Dengan arahan peta jalan Making Indonesia 4.0, Indonesia dinyatakan sedang merevitalisasi sektor industri manufaktur yang dalam beberapa tahun terakhir berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB).
Dengan arahan peta jalan Making Indonesia 4.0, Indonesia dinyatakan sedang merevitalisasi sektor industri manufaktur yang dalam beberapa tahun terakhir berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB).
Achmad menyebutkan lima subsektor industri yang diberikan penekanan agar mampu menggerakkan sub-sub sektor lain, di antaranya otomotif, makanan dan minuman, elektronika, serta kimia. ”Dengan pemanfaatan aplikasi dan teknologi era industri 4.0, pemerintah berharap akan ada tambahan sekitar 15 juta lapangan pekerjaan pada 2030,” katanya.
Dalam pembukaan Forum Teknologi Shell 2019 itu, Menteri Riset dan Teknologi periode 2004-2009 Kusmayanto Kadiman mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dari pertambangan batubara dan produksi minyak kelapa sawit (CPO), tetapi belum optimal mengolah batubara dan CPO agar menjadi produk yang bernilai tinggi.
Menurut Kusmayanto, Indonesia harus bergerak maju dan mengelola potensi batubara dan CPO sehingga mampu menyeimbangkan neraca perdagangan antara impor dan ekspor. Penguasaan teknologi dan pemanfaatan hasil riset dan pengembangannya menjadi hal penting yang diperhatikan pemerintah dan kalangan industri.
Lebih lanjut Dian mengatakan, Shell sebagai perusahaan global dan pemasok produk pelumas di dunia sudah bekerja sama dan akan terus berkolaborasi dengan kalangan akademisi dan peneliti untuk menghasilkan produk yang inovatif dan berteknologi mutakhir. Dengan adanya mandatori bahan bakar nabati (biofuel) di Indonesia, Shell mengembangkan produk pelumas industri yang cocok dan aman untuk mesin dengan bahan bakar biodiesel.
Menurut General Manager Shell Global Commercial Technology China and Asia Pacific Cameron Watson, penggunaan pelumas yang tepat memengaruhi operasional, pemeliharan, dan pemakaian mesin yang akan berujung pada penghematan biaya dan efisiensi energi.
Cameron menyatakan, Shell berinvestasi pada kegiatan riset dan pengembangan serta mempekerjakan ahli untuk menghasilkan pelumas yang cocok dan memberikan perlindungan maksimal serta kinerja mesin yang lebih baik.