Sinar Mas Land Luncurkan Gerakan Sekolah Menyenangkan
Melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan yang diinisiasi Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City, bersekolah ingin dijadikan sebagai aktivitas menyenangkan, baik bagi murid ataupun guru.
Oleh
FAJAR RAMADHAN
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS – Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City meresmikan Gerakan Sekolah Menyenangkan di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan pada Kamis (28/8/2019). Melalui gerakan itu, bersekolah ingin dijadikan sebagai aktivitas menyenangkan, baik bagi murid ataupun guru.
Sinar Mas Land menggandeng pasangan aktivis pendidikan, Muhammad Nur Rizal dan T Novi Poespita Chandra, dalam merancang gerakan itu.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menghapus labelisasi bahwa bersekolah adalah aktivitas yang membebani, tak membahagiakan, hanya dipenuhi hafalan yang membosankan bagi peserta didik,” kata Managing Director Sinar Mas Saleh Husin usai Workshop Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas, Kamis (29/8/2019).
GSM juga berupaya memberikan ruang agar potensi peserta didik yang unik dan beragam bisa tumbuh sesuai kebutuhan di era digital.
Kebutuhan tersebut antara lain terbuka melalui pemikiran yang kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif dalam mencari solusi. Termasuk di dalamnya, membangun moral dan etos kerja yang baik.
Pada kegiatan GSM yang berlangsung sejak 27 – 30 Agustus 2019, setidaknya ada 100 guru SD dan SMP yang terlibat. Mereka berasal dari Sekolah Kebun yang dikelola Eka Tjipta Foundation di Riau, Jambi dan Kalimantan Tengah. Selain itu, ada pula SD dan SMP binaan PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Jambi, SD dan SMP binaan PT Berau Coal Kalimantan Timur, dan SD, SMP, Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah binaan PT BSD Tbk.
Menurut Saleh, inisiatif Sinar Mas Land tersebut tengah direplikasi ke berbagai fasilitas pendidikan. Baik yang dikelola langsung maupun yang berada di sekitar fasilitas produksi milik pilar bisnis Sinar Mas lainnya.
“GSM mengajak siswa, orang tua, pendidik dan semua lingkungan sekolah untuk menghilangkan pengotakan antara mereka yang cerdas, berbakat, berkecukupan dengan rekannya yang kurang,” kata Saleh.
Dengan hilangnya sekat tersebut, diharapkan transfer ilmu pengetahuan, wawasan, pola pikir, pengalaman serta pembentukan karakter di sekolah bisa berlangsung lebih efektif, setara, kreatif dan menyenangkan. Apalagi karakter yang baik, menurut Saleh, akan mendorong prestasi akademik siswa.
Sejak 2017, GSM di BSD City telah membangun ekosistem belajar mengajar yang hangat, partisipatif dan eksploratif. Tercatat, sudah ada 200 sekolah dengan sekitar 1.000 tenaga pendidik di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang terlibat.
“PT BSD Tbk berupaya menaungi warga di sini yang mandiri, toleran, juga setara. Kami ingin bertumbuh dan berkembang bersama untuk masa depan yang lebih baik. Salah satunya melalui ranah pendidikan, seperti yang berlangsung melalui GSM saat ini,” Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Syukur Lawigena.