Jembatan Rusak, Jalan Penghubung Lampung-Sumatera Selatan Terputus
Jembatan di jalan lintas timur Sumatera, tepatnya di Kilometer 200, Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Lampung, rusak berat. Sebagian pelat jembatan amblas. Arus lalu lintas dari Lampung menuju Sumatera Selatan terputus.
Oleh
VINA OKTAVIA
·1 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Jembatan di jalan lintas timur Sumatera, tepatnya di Kilometer 200, Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Lampung, rusak berat. Sebagian pelat jembatan amblas. Arus lalu lintas dari Lampung menuju Sumatera Selatan terputus.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIX Bandar Lampung Muh Insal U Maha menjelaskan, pelat jembatan amblas setelah jembatan dilalui truk dengan muatan berlebih. Hingga saat ini, dua truk yang nekat melintas masih terjebak di tengah jembatan.
”Jembatan untuk sementara harus ditutup guna perbaikan karena tidak bisa dilalui,” kata Insal saat dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (17/6/2019).
Pelat jembatan tersebut pertama kali amblas pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30. Insal menambahkan, tim dari BPJN telah ke lokasi untuk meninjau seberapa parah kerusakan jembatan tersebut.
Jembatan untuk sementara harus ditutup guna perbaikan karena tidak bisa dilalui. (Muh Insal U Maha, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIX Bandar Lampung)
Hingga Senin siang, arus lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera yang melewati jembatan itu masih ditutup. Kepala Kepolisian Resor Mesuji Ajun Komisaris Besar Edi Purnomo menjelaskan, kendaraan yang melintas di jalan lintas timur dialihkan menuju jalan lintas tengah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan di sekitar lokasi.
Aparat Polres Mesuji telah menerjunkan personel untuk berjaga di lokasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi premanisme terhadap sopir truk yang melintas.