Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi memastikan ketersediaan daging sapi dan ayam tercukupi hingga Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lonjakan harga daging akibat kelangkaan jelang Lebaran.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi memastikan ketersediaan daging sapi dan ayam tercukupi hingga Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lonjakan harga daging akibat kelangkaan jelang Lebaran.
Pantauan Kompas di Pasar Blambangan, Banyuwangi, Jumat (24/5/2019), harga daging sapi stabil di kisaran Rp 115.000 hingga Rp 120.000 sejak sebulan terakhir. Pun demikian dengan harga ayam kampung yang stabil di kisaran Rp 75.000 hingga Rp 80.000.
”Hanya ayam broiler yang kenaikannya paling terasa. Minggu lalu masih Rp 30.000 sekarang Rp 38.000. Setiap Lebaran memang naik karena permintaan meningkat. Untungnya tidak langka, kalau langka, harganya bisa lebih tinggi,” ungkap Zulkarnain, pedagang ayam di Pasar Blambangan, Banyuwangi.
Warga Banyuwangi, Nety Resyana, menuturkan, harga daging sapi yang mencapai Rp 120.000 masih tergolong mahal kendati ia memaklumi hal itu. Sebelum Lebaran harga daging sapi di Banyuwangi Rp 110.000 per kg.
”Kalau Lebaran sudah biasa ada kenaikan. Tetapi kami masih berharap harga daging bisa di bawah Rp 100.000. Tahun lalu harga daging sapi pernah Rp 90.000 per kg,” tuturnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan mengatakan, stabilnya harga daging di Banyuwangi akibat ketercukupan pasokan daging sapi. Menurut dia, pasokan daging sapi dan ayam di Banyuwangi masih lebih tinggi dibandingkan tingkat konsumsi warga.
”Saat ini, Banyuwangi masih surplus daging sapi. Saat ini populasi sapi terdapat 119.000 ekor. Per hari, ada pasokan daging sapi sebanyak 6 ton, padahal konsumsi daging sapi di Banyuwangi hanya 4,6 ton per hari,” ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi pada komoditas daging ayam. Arief mengatakan, saat ini pasokan ayam di Banyuwangi mencapai 1,2 juta ekor, dengan stok per hari 13 ton. Adapun jumlah konsumsi di Banyuwangi mencapai 11 ton per hari.
Kalau Lebaran sudah biasa ada kenaikan. Tetapi kami masih berharap harga daging bisa di bawah Rp 100.000. Tahun lalu harga daging sapi pernah Rp 90.000 per kg.
Gelar sidak
Arif menambahkan, pihaknya telah menggelar sidak di sejumlah pasar di Banyuwangi. Mereka memantau stok ketersediaan daging ayam dan sapi. Dinas Pertanian juga melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel daging untuk menjaga kesehatan dan kelayakan konsumsi daging.
Dalam sidak tersebut, daging ayam dan sapi dari pedagang dan jagal hewan diperiksa. Setiap daging tersebut diambil sampel untuk diuji lab. Hasilnya, tidak ditemukan daging yang tak layak konsumsi.
”Semuanya segar dan tidak ditemukan daging sapi gelonggongan ataupun ayam tiren (mati kemaren). Kami bisa menjamin karena para jagal memotong sapi di rumah pemotongan hewan (RPH). RPH tersebut sudah memiliki lisensi ASUH, aman, sehat, utuh dan halal,” katanya.