logo Kompas.id
EkonomiHarga Bahan Pokok Belum Stabil
Iklan

Harga Bahan Pokok Belum Stabil

Harga sejumlah bahan pokok di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dan sekitarnya belum stabil di tingkat bawah. Harga beberapa bahan berangsur turun, tetapi harga sejumlah barang, seperti kemiri dan gula, merangkak naik. Intervensi pemerintah dibutuhkan agar harga tidak melonjak tajam.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UyvkWXvo08SA5bSWBGJIr7l9jFI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190522_124858_1558514512-e1558514528791-2.jpg
KOMPAS/ SAIFUL RIJAL YUNUS

Harga bahan pokok dan bumbu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, belum stabil hingga Rabu (22/5/2019). Harga kemiri dan gula pasir bahkan perlahan naik. Pemerintah gencarkan operasi pasar untuk menstabilkan harga.

KENDARI, KOMPAS — Harga sejumlah bahan pokok di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dan sekitarnya belum stabil di tingkat bawah. Harga beberapa bahan berangsur turun, tetapi harga sejumlah barang, seperti kemiri dan gula, merangkak naik. Intervensi pemerintah dibutuhkan agar harga tidak melonjak tajam.

Harga beberapa bahan pokok mulai berangsur turun setelah mengalami kenaikan tajam beberapa waktu lalu. Bawang putih yang sempat menyentuh harga Rp 80.000 per kilogram turun menjadi Rp 45.000-Rp 50.000 per kg. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp 55.000-Rp 60.000 per kg kini berada di kisaran Rp 35.000-Rp 40.000 per kg.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000