Hari pertama operasional, Selasa (14/5/2019), Tol Pandaan-Malang Seksi I-III yang membentang dari Kabupaten Pasuruan sampai ke Malang, Jawa Timur, dilalui 27.163 kendaraan. Sejak diresmikan pada Senin (13/5) oleh Presiden Joko Widodo, tol beroperasi secara cuma-cuma hingga 30 hari ke depan.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Hari pertama operasional, Selasa (14/5/2019), Tol Pandaan-Malang Seksi I-III yang membentang dari Kabupaten Pasuruan sampai ke Malang, Jawa Timur, dilalui 27.163 kendaraan. Sejak diresmikan pada Senin (13/5) oleh Presiden Joko Widodo, tol beroperasi secara cuma-cuma hingga 30 hari ke depan.
Dari pengamatan Kompas di hari kedua operasi, Rabu (15/5) pagi, arus kendaraan di pintu masuk/keluar Singosari, Kabupaten Malang, tampak lebih lancar dibanding hari pertama operasional.
Pada hari pertama operasional terjadi penumpukan cukup panjang di perempatan Karanglo, Singosari, baik di jalur arteri baik yang mengarah Malang maupun dari Surabaya akibat masih adanya pembenahan di beberapa bagian underpass yang ada di tempat itu.
Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan-Malang (PT JPM) Agus Purnomo mengatakan, antusiasme masyarakat cukup besar. Dari 27.163 kendaraan hari pertama operasi, sebanyak 13.455 kendaraan mengarah ke Pandaan dan 13.708 kendaraan menuju Malang.
”Kendaraan golongan I mendominasi kendaraan yang melintasi Tol Pandaan-Malang,” kata Agus, yang memperkirakan jumlah kendaraan ini akan bertambah saat akhir pekan. Saat itu, biasanya banyak warga dari luar daerah menuju Malang untuk berwisata.
Menurut Agus, Tol Pandaan-Malang dapat mempersingkat waktu tempuh Surabaya menuju Malang atau sebaliknya menjadi 1-1,5 jam dibandingkan jika melewati jalan arteri. Lewat arteri, waktu tempuh Surabaya-Malang bisa mencapai 3 jam.
Kendaraan golongan I mendominasi kendaraan yang melintasi Tol Pandaan-Malang.
Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang jalan 38,488 km. Tiga seksi yang diresmikan Presiden mencakup Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 km, Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 km, dan Seksi III Lawang-Singosari sepanjang 7,51 km.
Meningkatkan pelayanan
Selain tiga seksi yang telah diresmikan, PT JPM juga akan meningkatkan pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2019 dengan membuka Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km yg saat ini progres kontruksinya mencapai 82,3 persen untuk beroperasi fungsional.
”Seksi V Pakis-Malang sepanjang 3,113 km yang masih dalam tahap konstruksi saat ini progresnya mencapai 37,2 persen,” katanya.
Humas PT JPM Agus Triantyo menambahkan, saat ini masih ada pembenahan, antara lain di Km 66 area istirahat dan Km 76. Agus juga membenarkan bahwa pada Rabu pagi terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa sebuah mobil pribadi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
”Mungkin pengemudinya mengantuk sehingga tidak melihat water barrier (pembatas jalan dari bahan plastik) dan langsung ditabrak. Akhirnya dia nabrak concrete barrier (pembatas beton),” ucapnya.