Jelang Ramadhan Harga Pangan di Tegal Merangkak Naik
Beberapa hari jelang Ramadhan, sejumlah harga bahan kebutuhan pokok di Kota Tegal, Jawa Tengah, merangkak naik. Pemerintah Kota Tegal mengadakan operasi pasar untuk menekan potensi inflasi akibat kenaikan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
TEGAL, KOMPAS — Beberapa hari jelang Ramadhan, sejumlah harga bahan kebutuhan pokok di Kota Tegal, Jawa Tengah, merangkak naik. Pemerintah Kota Tegal mengadakan operasi pasar untuk menekan potensi inflasi akibat kenaikan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok.
Pedagang dan pembeli di Pasar Martoloyo, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, mengeluhkan adanya kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, seperti daging ayam ras, cabai, dan bawang putih.
Nuriha (60), pedagang di Pasar Martoloyo, mengatakan, sepekan belakangan harga cabai merah keriting mulai merangkak naik. Pada Senin (29/4/2019) harga cabai merah keriting di pasar ini Rp 25.000 per kilogram. Pada Jumat, 3 Mei, harganya naik menjadi Rp 30.000 per kilogram.
”Padahal, harga cabai pada Rabu dan Kamis lalu masih Rp 27.500 per kilogram. Nanti hari pertama puasa kemungkinan harga cabai bisa menembus Rp 35.000 per kilogram,” ucap Nuriha saat ditemui di kiosnya, Jumat siang.
Tak hanya harga cabai, harga daging ayam ras di Pasar Martoloyo juga merangkak naik. Menurut pedagang, kenaikan harga daging ayam terjadi mulai dari tingkat peternak.
”Daging ayam sudah beberapa hari ini naik. Biasanya Rp 34.000 per kilogram, kini harganya sudah mencapai Rp 38.000 per kilogram. Pada pertengahan Ramadhan kemungkinan bisa Rp 40.000-Rp 45.000 per kilogram,” kata Sriyono (46), penjual daging ayam di Pasar Martoloyo.
Kenaikan jelang Ramadhan begini sudah hal biasa. Tapi, seingat saya, tahun lalu, harga bawang putih tidak setinggi sekarang.
Di Pasar Pagi, Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok juga terjadi. Salah satu yang kenaikannya paling tinggi adalah harga bawang putih.
Sugiyanti (54), salah satu pembeli yang ditemui di Pasar Pagi, menuturkan, harga bawang putih pada akhir April lalu sekitar Rp 25.000 per kilogram. Sementara pada pekan ini harga bawang putih menembus Rp 40.000 per kilogram.
”Kenaikan jelang Ramadhan begini sudah hal biasa. Tapi, seingat saya, tahun lalu, harga bawang putih tidak setinggi sekarang,” ujar Sugiyanti.
Operasi pasar
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kota Tegal mencatat, kenaikan sejumlah harga pangan seperti daging ayam ras, bawang putih, dan cabai merah menjadi penyebab inflasi di Kota Tegal pada Maret 2019. Untuk itu, Pemerintah Kota Tegal melakukan operasi pasar sebagai salah satu cara memastikan keterjangkauan harga.
Ditemui seusai operasi pasar di Pasar Martoloyo, Wali Kota Depok Dedy Yon Supriyono mengatakan, sejauh ini harga kebutuhan pokok di pasar tersebut masih terbilang stabil.
”Kami akan terus memantau stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar. Pada H-1 puasa, kami akan operasi pasar lagi,” ucap Dedy.
BI Kantor Perwakilan Tegal akan menerapkan empat strategi mengatasi inflasi di Kota Tegal. Kepala BI Kantor Perwakilan Tegal Joni Marsius menuturkan, strategi tersebut antara lain menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.