Harga Bawang Putih dan Daging Ayam di Jambi Mulai Naik
Mendekati awal Ramadhan tim pemantauan harga pasar menginspeksi perkembangan harga bahan makanan di pusat-pusat perbelanjaan dan gudang distributor. Hasil inspeksi itu mendapati harga bawang putih dan daging ayam telah beranjak naik.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS - Mendekati awal Ramadhan tim pemantauan harga pasar menginspeksi perkembangan harga bahan makanan di pusat-pusat perbelanjaan dan gudang distributor. Hasil inspeksi itu mendapati harga bawang putih dan daging ayam telah beranjak naik.
Di Pasar Angso Duo, harga beras kualitas medium Rp 9.500 per kilogram, jenis premium Rp 11.000, gula pasir Rp 11.000, daging ayam ras Rp 35.000 hingga Rp 36.000, telur ayam ras Rp 19.200 hingga Rp 24.000, bawang merah Rp 28.000 hingga Rp 30.000, dan bawang putih Rp 32.000 hingga Rp 33.000. Sedangkan minyak goreng curah Rp 9.000 per liter.
“Secara umum masih sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Arlinda saat meninjau kondisi stok dan harga bahan makanan pokok ke pasar rakyat, ritel modern, gudang distributor, dan gudang Bulog di Kota Jambi, Senin (29/4/2019).
Namun, lanjutnya, harga bawang putih dan ayam ras menunjukkan kenaikan. Penyebab kenaikan adalah meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadhan. Untuk itu pihaknya mendorong petugas di daerah untuk terus memantau ketersediaan pasokan harga dapat lebih stabil.
Secara umum masih sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah
Di swalayan Meranti, gerai ritel modern di kota Jambi, harga beras medium Rp 8.650 per kilogram, bawang putih Rp 32.000, telur ayam ras Rp 23.000, dan minyak goreng kemasan sederhana Rp10.500 per liter.
Tim juga mengecek ketersediaan pasokan beras di gudang Bulog Jambi. Menurut Kepala Bulog Divisi Regional Jambi, Bachtiar AS, stok beras di sana masih ada 9.500 ton.
Volume ini diperkirakan cukup untuk 4 hingga 5 bulan ke depan. Stok gula pasir juga masih 360 ton dan minyak goreng 29.000 liter. Stok dua jenis bahan makanan ini diperkirakan cukup selama Ramadan.