Dorong Investasi Asing, Bank Indonesia Perkuat Kantor di Luar Negeri
Oleh
M Fajar Marta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Bank Indonesia mendorong perluasan investasi melalui penguatan peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) di luar negeri. Salah satu caranya, yaitu dengan reformasi organisasi dan sumber daya manusia.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas, Rabu (13/2/2019), Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan, Bank Indonesia melalui KPw BI luar negeri akan menganalisa lebih mendalam mengenai kondisi perekonomian global. Hal ini dilakukan melalui asesmen isu-isu internasional, khususnya kondisi perekonomian di wilayah kerja setempat.
“Selain itu, KPw BI luar negeri berperan dalam mendorong investasi perdagangan dan pariwisata Indonesia, serta bekerja sama dan berkoordinasi dengan kedutaan, konsulat, investor, komunitas, dan berbagai pemangku kepentingan,” ujar Perry.
Penguatan peran KPw juga dilakukan melalui penjangkauan kebutuhan para pemangku kepentingan dengan menata hubungan diplomasi dan kerja sama internasional dengan pemangku kepentingan. KPw BI di luar negeri senantiasa memberikan informasi mengenai peran dan tugas Bank Indonesia kepada pemangku kepentingan.
“KPw BI juga berperan dalam mendukung pelaksanaan pengelolaan devisa. Peran ini merupakan bentuk reformasi yang diperkenalkan sebagai peran baru dari KPw BI luar negeri dalam mendukung perluasan investasi,” kata Perry.
Paparan ini disampaikan dalam serah terima jabatan (sertijab) yang dilakukan kepada Kepala Perwakilan BI New York yang baru, Dwityapoetra Soeyasa Besar. Sebelumnya, posisi ini dipegang oleh M Noor Nugroho, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BI New York.
Sertijab dilaksanakan pada 12 Februari 2019 di New York yang dihadiri oleh Deputy Permanent Representative to the United Nation, Consulate General of The Republic of Indonesia in New York, Senior Vice President & Head of International Department Fed New York, dan perwakilan perbankan Indonesia.
Untuk itu, Kepala KPw BI di luar negeri diharapkan dapat menjalin relasi yang baik dengan para investor di wilayah kerja setempat serta mendukung keberadaan dan peran KPw BI luar negeri. “Pergantian kepemimpinan di Bank Indonesia merupakan hal yang lazim sebagai bagian dalam memperkuat efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan tugas Bank Indonesia,” ucap Perry.