SIGI, KOMPAS - Danamon Group memberikan bantuan berupa peralatan produksi, bahan baku, dan pelatihan kepada para korban gempa bumi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (16/1/2019). Bantuan disalurkan melalui Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) yang bermitra dengan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKP-ST).
Bantuan Danamon Group digunakan untuk membangkitkan kembali aktivitas ekonomi penduduk setelah terkena bencana gempa bumi yang diikuti tsunami pada 28 September 2018. Para korban diharapkan dapat kembali memperoleh penghasilan karena bantuan yang diberikan dapat digunakan untuk berbagai jenis usaha seperti pembuatan tikar anyam, menjahit, tata rias, kopi kemasan, keripik, minyak kelapa, dan pembuatan dodol kelapa muda.
Kegiatan ini sebagai pemberdayaan ekonomi pascabencana bagi perempuan di 11 desa di Kecamatan Lindu, Kecamatan Dolo Selatan, dan Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Seluruh inisiatif kegiatan ekonomi ini berfokus pada produksi barang dan jasa yang sesuai dengan kearifan lokal dengan mempertimbangan ketersediaan sumber daya untuk bahan baku agar mudah berjalan dan berkelanjutan.
Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli, Jenik DS Andreas, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/1), mengatakan, selain merespons melalui bantuan logistik dan pengiriman relawan pada tahap cepat tanggap, pihaknya juga berkomitmen untuk mengambil peran nyata dalam upaya membangun kembali Sulawesi Tengah khususnya di bidang ekonomi kerakyatan.
Menurut Jenik, KPKP-ST merupakan mitra kerja yang baik dan suportif bagi kolaborasi dengan Danamon Peduli sebagai upaya untuk memantik dan menggeliatkan semangat masyarakat untuk menata kembali kehidupan menjadi bahkan lebih baik dari sebelumnya. Juga bersama-sama membangun Sulawesi Tengah yang kita cintai melalui berbagai jenis usaha yang bisa dilakukan dan bermanfaat.
"Kami harapkan melalui kegiatan produksi alternatif seperti ini, memampukan dan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana baik secara sosiologis, ekonomi dan psikologis dalam jangka panjang,” kata Jenik.
Sebelumnya, Danamon Group melalui Yayasan Danamon Peduli dan Karyawan Danamon Peduli, telah mengirimkan 16 relawan dan 1.107 koli (karung) berisi makanan, air minum, tenda, selimut, pakaian, obat-obatan, kebutuhan bayi dan perempuan serta peralatan mandi. Semuanya diberangkatkan melalui jalur laut dan udara dari Jakarta, Toli Toli, Balikpapan, Menado dan Makassar sebagai respon tahap tanggap bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Kabupaten Sigi merupakan salah satu wilayah yang mengalami dampak paling parah dari bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah, sehingga masyarakatnya mengalami tekanan hidup yang sangat kuat baik psikis, sosial, dan ekonomi. Situasi dan kondisi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sigi yang serba terbatas itulah yang menjadi alas sikap kemitraan.