Capaian Kinerja Inspektorat Jenderal Pertanian Dinilai Baik
Oleh
Adhi Kusumaputra
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Peran Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian dalam mengawasi dan mengendalikan praktik korupsi di internal kementerian dinilai baik. Hasilnya, beberapa waktu lalu, Kementerian Pertanian menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai kementerian dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik 2018.
Pada 2017, Kementerian Pertanian juga pernah mendapatkan penghargaan dari KPK sebagai kementerian antigratifikasi. Bukan hanya itu, pada 2016 dan 2017 laporan keuangan Kementerian Pertanian mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menilai, kualitas sistem akuntabilitas kinerja Kementerian Pertanian meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2015, misalnya, nilai Kementerian Pertanian adalah 72,17. Nilai itu naik menjadi 72,47 pada 2018.
Hal itu diumumkan oleh Inspektur Jenderal Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjentan) Justan Riduan Siahaan dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Lapangan Upacara Kementerian Pertanian, Jumat (7/12/2018).
Menurut Justan, selama ini Itjentan selalu mengawasi kinerja internal kementerian melalui sejumlah kegiatan, seperti audit, tinjauan, evaluasi, kawalan, pantauan, dan pengawasan.
”Di samping itu, Itjentan juga mendorong mitra kerja untuk membangun kemandirian dalam pengendalian internal pada unit kerjanya,” kata Justan.
Dalam rencana strategis Itjentan tahun 2015-2019 disebutkan kelemahan Itjentan dalam pengawasan, antara lain terkait dengan sumber daya manusia.
Justan menuturkan, saat ini jumlah auditor Itjentan dan jumlah satuan kerja yang diaudit timpang. Untuk itu, Itjentan membantu setiap unit teknis untuk membangun sistem pengendalian internal. Ia berharap ke depan setiap unit teknis bisa mendeteksi pelanggaran ataupun masalah yang terjadi.
Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Ernadhi Sudarmanto mengapresiasi pencapaian Itjentan. Ia berharap capaian ini bisa terus dipertahankan.
”Biasanya jika tujuannya tercapai begini, unit dan pimpinannya berfungsi dengan baik. Semoga bisa terus dipertahankan,” kata Ernadhi.
Itjentan menargetkan tahun 2019 bisa menaikkan tingkat maturitas sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP). Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP yang dimaksud adalah tingkat kematangan atau kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern. (KRISTI DWI UTAMI)