JAKARTA, KOMPAS--Menghadapi liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, angkutan penumpang ditambah. Penambahan itu antara lain untuk pesawat, kereta api, dan kapal laut.
Angkutan ditambah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.
Pada periode libur Natal dan Tahun Baru kali ini, penumpang angkutan udara diperkirakan naik 8,76 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun jumlah penumpang kereta api diperkirakan meningkat 4,49 persen.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nur Isnin menyampaikan, penumpang angkutan udara pada liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 diperkirakan mencapai 6.537.119 orang. Jumlah itu terdiri dari 5.682.791 penumpang angkutan domestik dan 854.328 penumpang internasional.
“Armada pesawat yang disiapkan sebanyak 544 pesawat dari 13 badan usaha,” katanya, dalam paparan kesiapan angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Kapasitas tempat duduk pesawat rute domestik akan ditambah 142.326 kursi atau meningkat 2 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara, kapasitas pesawat rute internasional naik 1,4 persen.
Nur Isnin menegaskan, pihaknya akan mengawasi penerapan tarif batas atas dan batas bawah dalam moda transportasi udara.
Sementara itu, penumpang kereta api selama arus Natal-Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai 5.317.358 orang. Angkutan kereta akan ditambah 48 kereta atau 20 persen, sehingga menjadi 394 kereta api.
Direktur Lalu Lintas Kereta Api Zulmafendi menyampaikan, 310 titik rawan diwaspadai, yang meliputi 269 titik di Jawa dan 41 di Sumatera.
Angkutan laut
Jumlah penumpang angkutan laut pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 diprediksi meningkat 3,49 persen. Jumlah armada yang disiapkan sebanyak 1.293 kapal dengan kapasitas angkut 3.415.838 penumpang.
Sebaliknya, jumlah penumpang angkutan jalan diprediksi turun 5,66 persen. Hal itu terjadi karena peralihan pengguna angkutan bus ke kendaraan pribadi.
Menurut Kepala Subdirektorat Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Perhubungan Darat Kemenhub Avi Mukti Amin, penumpang angkutan sungai, danau dan penyeberangan pada Natal dan Tahun Baru diprediksi naik 13,52 persen. (LKT)