SEMINYAK, KOMPAS — Berbagai perubahan dan perkembangan perekonomian global, teknologi, hingga perubahan gaya hidup konsumen membuat perbankan harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Tidak hanya dengan meningkatkan kemampuan pegawai dan meningkatkan infrastruktur, tetapi juga membentuk ekosistem yang kuat dan membuka peluang bekerja sama dengan berbagai pihak.
Pengamat ekonomi Aviliani, di Seminyak, Bali, Kamis (15/11/2018), mencermati, sudah ada beberapa bank besar yang melakukan perubahan, seperti lebih banyak menyediakan layanan dan produk berbasis digital untuk menanggapi perubahan tersebut.
”Kolaborasi membuat bank akan menjadi lebih maju,” ujar Aviliani, seraya memberikan contoh perusahaan finansial teknologi yang bekerja sama dengan bank dalam menerima atau menyalurkan kreditnya.
Perusahaan teknologi tersebut terbiasa menggunakan dan merawat serta memanfaatkan data dengan baik. Sementara masih banyak bank yang tidak memperbarui data nasabah dan masih menggunakan catatan manual.
Di sisi lain, bank sudah sangat berpengalaman dalam mengelola dana nasabah. Kedua hal tersebut dapat diramu menjadi satu sehingga bank dan perusahaan teknologi finansial dapat saling menguntungkan.
Kepala Riset Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero juga mencermati, kerja sama antara bank dan perusahaan berbasis digital sangat diperlukan. ”Jika memang memilih untuk menyasar pasar ritel, jika tidak didukung oleh teknologi digital, akan sangat sulit. Tidak mungkin ekspansi dilakukan dengan membangun kantor cabang,” katanya.
Sebagai perbandingan, biaya transaksi di kantor cabang memerlukan dana hingga 1,2 dollar AS, sementara biaya transaksi berbasis digital hanya memerlukan dana 0,02 dollar AS. Perbankan cenderung mengurangi kantor cabang, lalu mengalihkan transaksi ke mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan kini mengalihkan transaksi perbankan dalam platform digital.
Direktur Bank BTPN Anika Faisal mengakui, di tengah perubahan yang terjadi saat ini, banyak sekali pekerjaan rumah yang dilakukan oleh perbankan, khususnya dalam konvergensi ke digital. Bank BTPN telah melakukan banyak inisiatif digital, seperti meluncurkan layanan digital. ”Kuncinya memang kolaborasi yang menjadi kunci konvergensi ini,” lanjutnya.
Beberapa bank sudah mengakuisisi perusahaan teknologi finansial untuk mencermati dan mengikuti perubahan yang terjadi khususnya pada bidang teknologi digital. Sementara bank lain mengembangkan produk dan layanan digital. Beberapa perusahaan e-dagang saat ini sudah mengambil beberapa peran yang biasanya dilakukan bank, seperti mengirim uang atau menjadi distributor produk-produk perbankan dan pasar modal.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.