Bank Mandiri Gelar Indonesia Investment Forum 2018 di Bali

KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas memproduksi kartu uang elektronik edisi Asian Para Games 2018 di Mandiri Card Production Center di Jakarta, Rabu (3/10/2018). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerbitkan kartu uang elektronik bergambar maskot Asian Para Games untuk mendukung atlet disabilitas dari 43 negara yang akan berlaga di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018.

NUSA DUA, KOMPAS — PT Bank Mandiri Tbk menjadi koordinator dalam pelaksanaan Indonesia Investment Forum 2018. Dalam forum ini, potensi dana investasi sebesar Rp 200 triliun akan disalurkan ke 21 badan usaha milik negara.

Penyelenggaraan forum investasi akan berlangsung di Hotel Conrad Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018).

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, forum ini menjadi media bagi pemerintah untuk menyampaikan kebijakan makro serta proyek potensial badan usaha milik negara (BUMN) kepada calon investor. Hal ini diharapkan membuat Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 semakin optimal.

”Agar annual meeting ini juga bisa menghasilkan output yang optimal, kami membantu Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, BI, dan OJK untuk menjadi koordinator investasi,” ujar Rohan.

Dalam agenda Indonesia Investment Forum 2018, akan dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) atas investasi modal langsung 21 proyek BUMN. Sebanyak 95 persen investor yang terlibat berasal dari luar negeri.

Bertemakan ”A New Paradigm in Infrastruktur Financing”, pemerintah, BI, dan OJK akan menyampaikan setiap pertumbuhan ekonomi dan peluang pengembangan infrastruktur keuangan di dalam negeri.

Pembicara yang dipastikan hadir antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri BUMN Rini Soemarmo.

Selain itu, akan hadir juga dalam diskusi panel perwakilan-perwakilan dari Bank Dunia, Lembaga Pemeringkat Moody’s, PT Jasa Marga, AIA Group, dan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas.

Selain menjadi koordinator investasi, lanjut Rohan, Bank Mandiri juga menempatkan layanan keuangan yang akan dibutuhkan para delegasi yang hadir pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018.

Layanan tersebut antara lain penempatan 6 ATM dan 1 lokasi penukaran uang di sekitar Bali Nusa Dua Conference Center yang menjadi lokasi utama pertemuan tahunan tersebut serta dua unit penukaran uang di kawasan Bali Collection Nusa Dua untuk memudahkan delegasi bertransaksi.

”Tak hanya itu, Bank Mandiri juga telah menempatkan mesin EDC Mandiri di hotel-hotel yang menjadi official partner dari event tersebut di kawasan Nusa Dua. Secara keseluruhan, para delegasi dapat memanfaatkan 446 ATM dan 11.957 EDC serta layanan money changer di 54 kantor cabang jika ingin bertransaksi di Bali,” tutur Rohan.