Shenzhen Airlines Membuka Rute Perdana ke Indonesia
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersiap menyambut penerbangan perdana maskapai Shenzhen Airlines. Kehadiran Shenzhen Airlines dimaknai sebagai pertumbuhan konektivitas yang secara terus-menerus meningkat.
Shenzhen Airlines berasal dari Shenzhen, kota di Provinsi Guangdong, China. Shenzhen Airlines akan mendaratkan penerbangan perdananya dari Shenzhen pada Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 01.00 WIB. Maskapai dengan pesawat jenis narrow body tersebut akan disambut dengan water salute.
Executive General Manager Soekarno-Hatta International Airport M Suriawan Wakan mengatakan, langkah maskapai tersebut seakan menandai pertumbuhan konektivitas yang secara terus-menerus meningkat. Bandara Soekarno-Hatta bakal bisa semakin bersaing sebagai bandara terbaik di dunia.
Sebelumnya, 21 Juli 2018, maskapai penerbangan Ethiopian Airlines juga telah membuka penerbangan perdana ke Indonesia.
”Peningkatan pertumbuhan terjadi karena secara terus-menerus PT Angkasa Pura II melakukan pembangunan infrastruktur dalam rangka peningkatan kapasitas penumpang dan pesawat. Seperti di antaranya pembangunan east cross taxiway, runway 3, revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2, serta pembangunan Terminal 4,” tutur Wakan melalui keterangan pers, Kamis (27/9/2018).
Ketertarikan Shenzhen Airlines membuka rute penerbangan ke Indonesia, kata Wakan, tidak terlepas dari sejumlah investasi yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero). Investasi yang dimaksud antara lain fasilitas kereta layang (skytrain) yang terkoneksi dengan kereta bandara.
Kemudian, ada fasilitas perangkat-perangkat informasi dan komunikasi pelayanan, seperti e-parking, crowd management system, e-kiosk wayfinding, body scanner, autogate imigrasi, dan trolley management.
”Hal itu tentu telah mampu menarik perhatian pebisnis. Para pelaku bisnis penerbangan tentu mengamati peningkatan pelayanan kami,” ucapnya.
Lembaga air travel intelligence asal Inggris, OAG, menobatkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak. Bandara Soekarno-Hatta terkoneksi ke-2 di Asia Pasifik dan ke-10 di dunia.
Pada 2017, arus penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 63 juta penumpang. Capaian itu menempatkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk ke-17 di dunia. Pada 2018, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 68 juta orang.