200 Perempuan Wirausaha Ikuti Pelatihan Pemasaran Digital

KOMPAS/FABIO COSTA

Pendiri Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Dewi Motik Pramono beserta para pengurus dan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Anie Rumbiak di Jayapura, Sabtu (22/9/2018).

JAYAPURA, KOMPAS — Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia menggelar pelatihan pemasaran bisnis berbasis digital bagi 200 perempuan yang berprofesi sebagai wirausaha di Jayapura, Papua, Sabtu (22/9/2018). Kegiatan ini bekerja sama dengan salah satu industri media sosial terdepan, yakni Facebook.

Penanggung Jawab Pelatihan Pemasaran Digital Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) dan Facebook Moza Pramita di sela-sela kegiatan itu di Jayapura mengatakan, program pelatihan bisnis adalah wujud nyata dari program Iwapi Goes Digital yang bertema ”She Means Business”.

Kegiatan ini dimulai oleh Ketua Umum Iwapi Nita Yudi sejak 2016. Pada tahun ini, lanjut Moza, pelaksanaan Iwapi Goes Digital dilaksanakan di sembilan kota.

”Kegiatan yang berlangsung sejak April lalu dimulai dari Kota Padang. Total peserta yang mengikuti pelatihan dari April hingga kini sudah mencapai 1.877 orang,” ujar Moza.

Ia mengatakan, dengan pelatihan ini, para peserta dapat memasarkan barangnya secara lebih mudah dan waktu promosi yang tidak terbatas melalui halaman bisnis di Facebook.

Dalam pelatihan, para peserta mendapat materi cara pembuatan halaman bisnis dan cara promosi yang baik di Facebook.

”She Means Business merupakan program untuk membangun semangat kewirausahaan bagi kaum perempuan. Tujuannya memperkuat jaringan bisnis, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam perjalanan bisnis mereka,” tutur Moza.

KOMPAS/FABIO COSTA

Pelatihan pemasaran bisnis berbasis digital yang digelar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia bersama Facebook bagi 200 wirausaha di Jayapura, Papua, Sabtu (22/9/2018).

Pendiri Iwapi, Dewi Motik Pramono, yang didampingi Ketua DPD Iwapi Papua Alinda Megawati, menilai, pelatihan pemasaran bisnis berbasis digital bagi kaum perempuan di Papua yang bergerak di sektor usaha kecil dan menengah sangat penting. Sebab, Papua memiliki banyak potensi ekonomi yang belum dioptimalkan melalui dunia digital.

”Papua memiliki sektor pariwisata, tambang, dan perikanan yang sangat diminati dunia internasional. Hal inilah yang harus dipromosikan para peserta setelah mengikuti pelatihan ini,” ujar wanita yang juga menjadi Duta Koperasi dan UMKM ini.

Anie Rumbiak,Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, mengapresiasi hadirnya Program Iwapi Goes Digital di tanah Papua.

”Pemasaran bisnis secara digital akan memotivasi kaum perempuan di Papua untuk menjadi wirausaha agar mencapai kemandirian ekonomi. Kami berharap pengurus Iwapi dan pemerintah daerah di setiap kabupaten di Papua dapat bekerja sama untuk melaksanakan pelatihan ini,” kata Anie.