Hadapi Revolusi Industri 4.0, SDM Berkualitas Diprioritaskan
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
CIKARANG, KOMPAS - Sumber daya manusia merupakan prioritas dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Karena itu, upaya mengembangkan sumber daya manusia berkualitas menjadi kewajiban tiap-tiap industri, tak terkecuali industri otomotif.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, Jumat (21/9/2018) di Cikarang, Jawa Barat, mengatakan, TMMIN fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0.
"Yang kami selalu bicarakan adalah make people before make product. Untuk menghadapi revolusi 4.0, ya mesti dibangun kemampuan internet of things, kemampuan mengelola mesin dan mengelola sistem dari tiap SDM," ujarnya.
Dia melanjutkan, jiwa kompetitif mesti dibangun untuk menghadapi persaingan global di industri manufaktur. Sebab, revolusi 4.0 meningkatkan daya saing, produktivitas, dan kualitas dari industri tersebut.
Adapun banyaknya tenaga kerja tetapi tidak terlatih adalah tantangan industri nasional. Oleh sebab itu, dibutuhkan sarana untuk meningkatkan kapasitas SDM. Hal ini tertuang dalam rencana pemerintah untuk membangun Pusat Inovasi Industri 4.0 yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan industri (Kompas, 31/8/2018).
Sementara itu, TMMIN sudah 47 tahun menjalankan kiprahnya di bidang otomotif Indonesia. TMMIN merupakan perusahaan patungan Toyota Motor Corporation dengan PT Astra Internasional Tbk yang bergerak di bidang manufaktur dan ekspor kendaraan bermotor, mesin, dan komponen. Produk perusahaan tersebut telah merambah ke 70 lebih negara di dunia. (DIONISIO DAMARA)