logo Kompas.id
EkonomiWaspadai Beban Fiskal Tahun...
Iklan

Waspadai Beban Fiskal Tahun 2019

Oleh
ARIS PRASETYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SVuiauQVsoEsa9cEjIGIHWL-m-g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180702_BBM_A_web.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di SPBU 31.129.02 di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah patut mewaspadai beban fiskal akibat harga bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi dan premium yang dijual di bawah harga keekonomian. Di satu sisi, pemerintah memastikan harga kedua jenis bahan bakar tersebut tidak berubah sampai 2019 nanti. Beban fiskal yang harus ditanggung pemerintah di tahun anggaran 2019 diperkirakan sekitar Rp 45 triliun.

Dua hal utama yang menjadi dasar penentuan harga jual bahan bakar adalah harga minyak mentah (BBM) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Dalam asumsi makro APBN 2018, harga minyak ditentukan sebesar 48 dollar AS per barrel, sedangkan rata-rata harga minyak dunia pada Agustus 2018 adalah 72,44 dollar AS per barrel. Begitu pula asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar. Dalam APBN 2018, rupiah dipatok Rp 13.400 per dollar AS, sedangkan selama Agustus 2018 rata-ratanya mencapai Rp 14.560 per dollar AS.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000