Jemaah Haji Indonesia Bisa Bayar Dam di Bank Muamalat
Oleh
Khaerudin
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Al-Rajhi Bank Malaysia dalam hal pengiriman uang (remmitance) dari dan ke Arab Saudi, Jumat (7/9/2018). Salah satu kemudahan yang diberikan adalah pembayaran dam bagi jemaah haji asal Indonesia.
Dam adalah denda yang wajib dibayar oleh jemaah haji karena melanggar salah satu ketentuan haji. Selain itu, dam juga dibayar karena jemaah melaksanakan umrah terlebih dahulu atau dikenal dengan istilah haji tamatuk. Selama ini, pembayaran dam dilakukan langsung di Arab Saudi.
Chief Executive Officer Bank Muamalat Achmad K Permana mengatakan, melalui kerja sama ini, jemaah haji dapat membayar dam terlebih dahulu sebelum berangkat ke Tanah Suci melalui fasilitas yang disediakan oleh Bank Muamalat. Pada tahap awal, fasilitas ini bisa digunakan oleh jemaah haji khusus melalui perantara penyelenggara ibadah haji atau travel haji khusus.
Jemaah haji khusus berbeda dengan jalur reguler. Jalur reguler dikelola langsung oleh pemerintah atau Kementrian Agama (Kemenag). Sementara jalur khusus pendaftarannya dikoordinasi oleh Kemenag, tetapi pelayanan dan fasilitasnya dikelola oleh biro perjalanan atau travel yang masuk dalam penyelenggara ibadah haji khusus.
”Bank Muamalat merupakan bank pertama yang memfasilitasi pembayaran dam untuk jemaah haji asal Indonesia sebelum tiba di Tanah Suci. Kami berharap layanan ini dapat semakin memudahkan jemaah sehingga dapat lebih khusyuk dalam beribadah,” kata Perdana.
Penandatanganan nota kesepahaman Saudi Arabia Riyal (SAR) Remittance and Hajj & Umrah Payment Solutions antara Bank Muamalat dan Al-Rajhi Bank Malaysia (ARBM) dilaksanakan pada Rabu (5/8/2018) di Kuala Lumpur, Malaysia. ARBM merupakan koresponden Al-Rajhi Arab Saudi.
Al-Rajhi merupakan bank Islam terbesar di dunia yang didirikan oleh Sulaiman Al-Rajhi pada tahun 1958. Al-Rajhi kini menyediakan kanal pembayaran yang bekerja sama dengan Adahi selaku pengelola dan pendistribusi daging kurban hasil pembayaran dam. Adahi dikelola oleh Islamic Development Bank Group sejak 1983 dan bekerja sama dengan pihak berwenang Saudi.
Bank Muamalat telah bekerja sama dengan lebih dari 4 asosiasi dan 157 penyelenggara ibadah haji khusus/travel sebagai target pasar dalam pembayaran dam ini. Pengiriman uang dari ARBM ke Al-Rajhi Arab Saudi menggunakan platform Amanah Gateway. Di luar musim haji, Amanah Gateway dapat digunakan untuk pengiriman riyal antar-penyelenggara haji (business to business) dari Indonesia ke Arab Saudi.
Selain sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggara ibadah haji, Bank Muamalat juga telah meluncurkan kartu 1hram sebagai kartu yang memudahkan segala transaksi jemaah di Tanah Suci. Fasilitas yang ditawarkan mulai dari ATM berbahasa Indonesia, gratis biaya tarik tunai hingga tiga kali di semua ATM berlogo VISA/Plus dengan maksimal transaksi 250 riyal, hingga subsidi belanja 15 persen di toko berlogo VISA/Plus di Arab Saudi. (SITA NURAZMI MAKHRUFAH)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.