JAKARTA, KOMPAS - Kampanye gerakan B Corporation atau B Corp mulai dilakukan di Indonesia. Gerakan ini mendorong pelaku bisnis dan perusahaan mengedepankan kesejahteraan manusia dan keberlangsungan planet.
B Corp dikenalkan pertama kali di Amerika Serikat pada 2007. Gerakan ini kini menjadi sebuah gerakan global bagi pelaku bisnis yang memiliki visi menjadikan usahanya sebagai kekuatan dalam memberikan dampak positif bagi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Sertifikasi B Corp dapat diperoleh melalui Lembaga nonprofit B Lab. Sebelumnya, perusahaan harus melalui proses audit pada lima aspek yaitu tata kelola, karyawan, lingkungan, masyarakat, dan konsumen.
“Kita membutuhkan lebih banyak perusahaan kecil atau multinasional lebih berorientasi pada kesejahteraan sosial dan kesehatan planet bumi,” kata Perwakilan B-Corp Asian Community, yang juga Pendiri Bersama dan Ketua B Lab Taiwan Corey Lien dalam konferensi bertajuk "Gotong Royong 2018: Using Business as a Force for Good" di Jakarta, Senin (3/9/2018).
Lien melanjutkan, berkembangnya komunitas B Corp bisa mendorong perubahan dan menciptakan koordinasi multipihak di tingkat Indonesia dan Asia, yang sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan nasional dan regional.
Direktur Pembangunan Berkelanjutan Danone Indonesia Karyanto Wibowo menambahkan, Danone-AQUA, adalah satu dari dua perusahaan yang memeroleh sertifikasi B Corp di Indonesia. “Kami juga masih jauh dari sempurna. Tetapi, kami ingin menjadi bagian dari solusi dan bersama-sama kita kondisi yang lebih baik untuk Indonesia,” tuturnya.
Saat ini, lebih dari 2.600 perusahaan yang berasal lebih dari 60 negara telah bersertifikasi B Corp di dunia. Untuk Asia, B Corp telah menjadi komunitas yang terdiri dari 81 perusahaan dan tersebar di 17 negara.