logo Kompas.id
EkonomiMenyelamatkan Subsidi
Iklan

Menyelamatkan Subsidi

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VArFkpn90FQ6wOabiv4vXrNxApk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180730_ELPIJI__web.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pekerja menata tabung elpiji subsidi 3 kilogram di pangkalan elpiji di kawasan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018). Volume elpiji 3 kg dalam APBN 2019 diusulkan 6,825 juta ton-6,978 juta ton. Sementara itu dalam APBN 2018,subsidi elpiji 3 kg yang dialokasikan 6,45 juta ton.

Dalam sepekan terakhir, PT Pertamina (Persero) menemukan penyalahgunaan elpiji 3 kilogram yang disubsidi negara di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Lebih dari 700 tabung elpiji bersubsidi per bulan digunakan oleh konsumen yang seharusnya tidak layak disubsidi. Buntut lemahnya sistem pendistribusian di lapangan.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) Pertamina bersama unsur pemerintah daerah, aparat kepolisian, serta pengurus Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), ditemukan konsumen mampu, seperti rumah makan dan usaha peternakan, memakai elpiji yang sejatinya buat masyarakat miskin itu. Dari sejumlah temuan di Kabupaten Bantul, misalnya, sebanyak 756 tabung elpiji 3 kilogram dipakai konsumen mampu. Sementara pada beberapa rumah makan di Klaten, Jawa Tengah, ditengarai 71 tabung elpiji 3 kilogram yang digunakan setiap bulannya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000