JAKARTA, KOMPAS--Perbankan dan penyedia layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi bekerja sama. Kerja sama ini dalam mendistribusikan pinjaman kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Melalui kolaborasi ini, perbankan terbantu dalam memperluas jangkauan pasar. Sementara, penyedia layanan juga diuntungkan karena mendapat dukungan pendanaan untuk disalurkan kepada penerima pinjaman.
Kerja sama dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dan PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks). Penandatangan kerja sama ketiga institusi ini dilakukan Senin (27/8/2018), di Jakarta.
Pejabat Eksekutif Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang menyebutkan, dalam kerja sama channeling itu, dana berasal dari Bank Mandiri. Bank Mandiri menyediakan dana Rp 100 miliar-Rp 200 miliar.
"Langkah yang kami lakukan ini bertujuan memperluas jangkauan pasar, terutama kredit bagi segmen UMKM," ujarnya.
Menurut Donsuwan, sebagai bank BUMN, Bank Mandiri diminta pemerintah untuk mendukung pembiayaan bagi UMKM bidang kuliner dan pariwisata yang berpeluang bisnis besar.
Per Juli 2018, penyaluran kredit mikro produktif Bank Mandiri Rp 35 triliun, sedangkan kredit UKM Rp 52 triliun.
CEO Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro menjelaskan, baik Amartha maupun KoinWorks sudah ada di portofolio MCI dalam setahun terakhir. MCI mempunyai saham di dua perusahaan rintisan tekfin yang segmen pasarnya berbeda tersebut.
Amartha melayani pinjaman dana kepada segmen pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Adapun KoinWorks berkecimpung di segmen pelaku UKM digital atau e-dagang. Kedua kompetensi ini, kata Eddi, menguntungkan Bank Mandiri dalam meningkatkan rasio penyaluran kredit UMKM.
"Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak orang menilai perusahaan rintisan tekfin mengganggu keberadaan perbankan. Namun, kini, kedua institusi malah berkolaborasi dan membutuhkan," tutur dia.
Direktur Amartha, Aria Widyanto, menceritakan, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum. Nasabah Amartha kini mencapai 125.000 mitra penerima dana. Dalam tiga tahun mendatang, diharapkan Amartha bisa menggaet satu juta mitra penerima dana.
Founder dan CEO KoinWorks Benedicto Haryono menyebutkan, melalui kerja sama dengan Bank Mandiri, perusahaannya memiliki kapasitas pembiayaan yang lebih besar sehingga mampu memenuhi permintaan pinjaman. (MED)