Perusahaan Jasa Pengiriman Kembangkan Fasilitas Penyimpanan
Oleh
Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pesatnya pertumbuhan bisnis jasa pengiriman ekspres mendorong perusahaan di sektor itu menambah fasilitas penyimpanan. Fasilitas pun dibuat modern dengan sentuhan pengelolaan secara digital.
Country Lead DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad, Senin (13/8/2018), di Jakarta, menyebutkan, fasilitas pusat pelayanan di dekat Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dioperasikan menggunakan fitur digital. Tujuannya adalah meningkatkan kecepatan kinerja. Sejauh ini, tingkat kesuksesan barang transit mencapai 97 persen (tidak seperti tertulis di koran Kompas edisi 13 Agustus 2018 halaman 16).
”Kami terus tingkatkan. Dengan fitur digital, ditambah luasnya 5.000 meter persegi, pusat pelayanan Halim bisa saya katakan terbaik,” ujarnya.
Dia mengatakan, DHL telah berinvestasi sekitar 10 juta euro untuk pembangunan pusat layanan di lahan seluas 14.800 meter persegi di dekat Bandara Soekarno-Hatta. Realisasi investasi tengah dipersiapkan.
”Kami mengamati, permintaan pengiriman barang tak lagi hanya terpusat dari Jakarta ke luar Jakarta dan Jawa. Permintaan sekarang berkembang dari luar Jakarta ataupun Jawa ke Jakarta atau Jawa serta luar negeri,” katanya.
Sebelumnya, JNE mengklaim, sejak tahun 2010, pertumbuhan bisnis kurir ekspres dapat mencapai 30-40 persen per tahun. Perusahaan menduga, pertumbuhan ini dipengaruhi oleh tren jual beli barang dalam platform e-dagang.
Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kiriman yang ditangani JNE rata-rata mencapai 19 juta paket per bulan, bahkan meningkat lebih dari 20 juta paket pada momen Ramadhan dan Idul Fitri lalu. Dengan kata lain, setiap hari JNE mengirimkan sekitar 600.000 paket ke banyak tujuan, baik di dalam maupun luar negeri.
Presiden Direktur JNE M Feriadi dalam siaran pers menceritakan, sejak awal 2018, JNE telah melakukan persiapan untuk pembangunan gudang penyimpanan perantara berskala besar atau disebut megahub. Sebagai langkah awal pembangunan, JNE akan melakukan pembelian automation cross belt sorter machine. Pengadaan mesin berteknologi tinggi ini dilakukan oleh Damon, perusahaan penyedia alat pendukung operasional logistik dan rantai pasok yang berpusat di Shanghai.
Dia menambahkan, megahub dibangun di Kedaung Wetan, Neglasari, Tangerang, Banten. Lokasi ini berada tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga diharapkan dapat mempercepat proses mobilitas paket kiriman. Fasilitas ini dibangun di atas tanah seluas 39.000 meter persegi. Bangunannya akan memiliki kapabilitas menangani sekitar 30 juta paket per bulan atau lebih kurang 1 juta paket per hari.
”Kami berharap pembangunannya selesai pada triwulan IV-2019,” ujar Feriadi.