Kawasan Industri Subang Dapat Pinjaman 100 Juta Dollar AS
Oleh
Caecilia Mediana
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — International Finance Corporation, anggota dari grup Bank Dunia, bersama PT Surya Semesta Internusa Tbk resmi menandatangani paket pinjaman 100 juta dollar Amerika Serikat. Paket pinjaman ini untuk mendukung pembangunan kawasan industri hijau di Subang, Jawa Barat, seluas 2.000 hektar.
Kawasan industri hijau Subang berlokasi di sepanjang jalan tol Trans-Jawa. Kawasan ini menurut rencana akan dibangun infrastruktur modern untuk pabrik milik pengusaha domestik ataupun internasional. Lokasi ini juga strategis karena berdekatan dengan akses Bandara Internasional Kertajati yang baru dibuka dan Pelabuhan Laut Dalam Patimban yang sedang dibangun.
Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk Johannes Suriadjaja, dalam keterangan pers, Jumat (3/8/2018), mengatakan, penandatanganan paket pinjaman dilakukan di Bali. Dia mengungkapkan, selain menyediakan pendanaan jangka panjang, International Finance Corporation (IFC) akan membantu menyiapkan standar hijau berkelanjutan dalam setiap penggunaan teknologi ataupun pengembangan wilayah industri.
Kota Industri Subang dibangun dengan konsep wilayah industri cerdas dan berkelanjutan pertama di Indonesia. Fitur penting adalah teknologi ramah lingkungan, seperti transportasi listrik, panel surya, dan teknologi efisiensi air.
PT Surya Semesta Internusa Tbk dan pabrik-pabrik penyewanya berusaha mencapai penghematan setidaknya 20 persen untuk daya, air, dan mineral. Usaha ini bertujuan memenuhi konsep wilayah industri cerdas dan berkelanjutan.