JAKARTA, KOMPAS - Perusahaan induk PT Perkebunan Nusantara atau PTPN III menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk terkait penyaluran pembiayaan untuk petani dan karyawan. Penandatanganan ini bertujuan memperkuat penyaluran tersebut.
Direktur Utama Perusahaan induk PT Perkebunan Nusantara atau PTPN III, Dolly P Pulungan mengharapkan, kerja sama ini dapat memandirikan pembiayaan petani plasma. Menurutnya, petani plasma nantinya dapat memiliki akses perbankan dengan likuiditas yang lancar.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk atau BRI Agro Agus Noorsanto mengatakan, sebelumnya dia menyasar anak usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) satu-persatu. "Kami menyasar holding agar kemitraan dengan PTPN lebih kuat," ujarnya dalam acara penandatanganan di Jakarta, Senin (23/7/2018).
Pembiayaan itu terdiri dari kredit untuk vendor dan petani plasma mitra seluruh PTPN. Selain itu, kerja sama ini juga untuk membiayai gaji atau pesangon pegawai dan pensiunan.
Secara total, dana yang dikucurkan untuk seluruh PTPN sebesar Rp 744 miliar. Agus memaparkan, dana tersebut digunakan di antaranya gaji (Rp 250 miliar), vendor (Rp 130 miliar), dan petani plasma (Rp 43 miliar). "Tahun depan ditargetkan dapat meningkat dua kali lipat, termasuk kredit usaha rakyat," ucapnya.
Agus menambahkan, kredit usaha rakyat yang disiapkan untuk PTPN secara keseluruhan sebesar Rp 25 miliar. Dana tersebut merupakan bagian dari jatah penyaluran KUR yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 144 miliar.