Jamkrindo Berkomitmen Dukung Pengembangan UMKM dan Koperasi
Oleh
Khaerudin
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan Umum Jamkrindo memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan serta usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi. Sebagai bentuk komitmen pada dunia pendidikan di Indonesia, serta partisipasi untuk membangun sumber daya manusia sejak dini, Perum Jamkrindo membagikan puluhan ribu paket penunjang pendidikan.
Paket bantuan itu berupa buku pelajaran, seragam sekolah, alat tulis, dan buku pengetahuan umum. ”Jamkrindo melihat kebutuhan-kebutuhan sekolah yang masih belum memadai. Kami telah mendistribusikan bantuan ke 132 sekolah yang ada di berbagai wilayah,” ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam acara puncak Hari Ulang Tahun Ke-48 Jamkrindo di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/7/2018).
Gerakan Jamkrindo Peduli Pendidikan ini telah dilaksanakan secara serentak pada Selasa (17/7/2018) lalu. Paket bantuan pendidikan ini bertujuan untuk mengurangi beban pendidikan siswa yang kurang mampu dan juga mengajak seluruh anggota Perum Jamkrindo berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekolah.
Sekitar 53.000 paket bantuan penunjang pendidikan yang telah dibagikan ke 66 sekolah dasar (SD) dan 66 sekolah menengah pertama (SMP). Perum Jamkrindo menetapkan kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun.
”Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban siswa pada tahun ajaran baru. Ini (bantuan) inisiatif Jamkrindo untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui sektor pendidikan,” kata Randi Anto.
Usaha rintisan
Perum Jamkrindo juga menggelar kompetisi usaha rintisan dengan tajuk Jamkrindo Startup Challenge 2018. Kompetisi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pengembangan usaha rintisan yang ada di Indonesia.
Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko mengatakan, tujuan diselenggarakannya kompetisi ini untuk mendukung dan menumbuhkan usaha-usaha rintisan.
”Kompetisi ini untuk menjaring usaha rintisan yang berpotensi, khususnya dalam bidang ketahanan pangan,” ujar Sulis Usdoko.
Sebanyak sepuluh usaha rintisan telah berpartisipasi dan mencapai tahap akhir kompetisi ini, yakni Sirtanio Organik Indonesia, Ekafarm, Rahsa Nusantara, Ladang Lima, UD Berkah Abadi, Sunkrips, CV Inovasi Ikan Terintegrasi, PanenID, JALA, dan Tanihood.
Sulis Usdoko menjelaskan, di Indonesia ada sekitar 55 juta UMKMK berdasarkan data BPS. Perum Jamkrindo menjadi perusahaan yang bergerak untuk membantu pertumbuhan UMKMK di Indonesia.
”Sebagai badan usaha di bidang penjaminan, Jamkrindo mendukung perkembangan perekonomian nasional melalui pembiayaan kredit UMKMK,” ucap Sulis Usdoko.
Acara puncak hari ulang tahun Perum Jamkrindo bertajuk ”Pesta Rakyat UMKM” dan dihadiri sekitar 22 divisi kerja perusahaan. (FRANSISKUS WISNU WARDHANA)