Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Semester I-2018 Naik

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

(Ilustrasi) Deretan mobil baru yang siap dikapalkan terparkir di Terminal Kendaraan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Penjualan mobil dan sepeda motor semester I-2018 tercatat lebih tinggi dibandingkan semester I-2017.

JAKARTA, KOMPAS — Penjualan otomotif sepanjang semester I-2018 lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2017. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil periode Januari-Juni 2018 sebanyak 553.779 unit atau lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2017 yang 533.858 unit.

Sementara itu, data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, penjualan sepeda motor periode Januari-Juni 2018 sebanyak 3.002.753 unit. Angka itu lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2017 yang mencapai 2.700.546 unit.

”Kami melihat tahun ini suasana lebih mendukung bagi bisnis sepeda motor karena tidak ada lagi kenaikan listrik, jasa STNK dan BPKB, ataupun mundurnya masa panen seperti tahun lalu. Belum lagi ada faktor, seperti THR dan gaji ke-13, yang tentu berpengaruh positif ke daya beli,” kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, melalui siaran pers Biro Humas Kemenperin, mengatakan, pihaknya berkeinginan meningkatkan ekspor kendaraan dalam bentuk utuh ke Australia. Penutupan industri otomotif di Australia dinilai menjadi peluang bagi Indonesia.