Bank Muamalat Bantu Pesantren Binaan KH Ma\'ruf Amin
Oleh
Tri Agung Kristanto
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Muamalat Indonesia menyerahkan bantuan dana senilai Rp 50 juta untuk pengembangan pendidikan di Pondok Pesantren An Nawawi di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (13/7/2018). Pesantren itu dikelola oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma\'ruf Amin.
Pemberian donasi dilakukan di sela-sela peringatan Haul Al Magfurlah Syaikh Nawawi al-Bantani yang ke-125. Syaikh Nawawi adalah ulama internasional yang juga guru para pengurus berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Indonesia, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Ma\'ruf mengatakan, bantuan dari Bank Muamalat ini sangat bermanfaat bagi pengembangan pesantren, khususnya dalam hal pendidikan dan keuangan syariah. Apalagi, di Pesantren An Nawawi ada bank wakaf mikro yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
”Dana ini akan kami manfaatkan seoptimal mungkin untuk kemanfaatan, salah satunya sebagai beasiswa untuk santri, termasuk juga untuk bank wakaf,” kata KH Ma\'ruf Amin di Banten. Dia menuturkan, ada sekitar 300 orang yang mendapat pinjaman tanpa bunga dari bank wakaf. Ditargetkan ada 1.000 orang yang mendapat pinjaman. Dana yang dikelola mencapai Rp 4 miliar.
Direktur Kepatuhan Bank Muamalat Andri Donny mengatakan, sumbangan dari perseroan ini wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Donasi ini adalah rangkaian dari pemberian dana zakat yang disalurkan ke beberapa pondok pesantren. ”Kami berharap donasi ini dapat bermanfaat bagi santri, khususnya dalam hal pengembangan keuangan Islam,” katanya.
Di Kecamatan Tanara itulah Syaikh Nawawi al-Bantani dilahirkan.
Bank Muamalat Indonesia, yang didirikan pada 1 November 1991 dan mulai beroperasi pada 1 Mei 1992, adalah perintis perbankan syariah di Indonesia. Saat ini, Bank Muamalat Indonesia memiliki 278 jaringan kantor layanan di seluruh Indonesia.