TANGERANG, KOMPAS — Peringatan Hari Koperasi Nasional 12 April 2018 diisi dengan acara seremonial dan pameran karya koperasi. Namun, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid malah memanfaatkannya untuk menyampaikan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali menjabat pada periode 2019-2024.
Di akhir pidatonya, Nurdin Halid mengatakan, ”Kami, insan koperasi, mendoakan Ir Joko Widodo tetap Presiden RI. Banyak hal Bapak telah lakukan. Budi harus dibalas dengan budi. Budi tak semestinya dibalas dengan air tuba.”
Nurdin juga meneriakkan pertanyaan kepada hadirin. ”Siap mendukung Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019?” Peserta pun menjawab, ”Siap!”
Kami, insan koperasi, mendoakan Ir Joko Widodo tetap Presiden RI. Banyak hal Bapak telah lakukan. Budi harus dibalas dengan budi. Budi tak semestinya dibalas dengan air tuba.
Seusai acara, wartawan menanyakan tanggapan Presiden atas dukungan yang baru diterimanya. Presiden Joko Widodo, seperti biasa, enggan menjawab pertanyaan terkait dukungan pihak-pihak tertentu kepadanya. ”Tanyakan ke Pak Nurdin Halid. Tanya ke Pak Ketua (Dewan Koperasi Indonesia/Dekopin) saja,” ujarnya.
Kendati demikian, Presiden Jokowi tampak bersyukur. ”Kita harus tahu bahwa yang namanya Dekopin ini mewadahi koperasi-koperasi dan pegiat koperasi yang ada di seluruh Tanah Air. Saya kira alhamdulillah. Apa pun ini, kan, sistem ekonomi gotong royong. Sistem ekonomi yang sebetulnya paling cocok untuk negara kita, Indonesia. Tapi memang perlu kita lihat secara detail, injeksi di sebelah mana sehingga koperasi tumbuh lebih cepat,” tuturnya.
Presiden Jokowi berharap, koperasi-koperasi di Indonesia bisa bergerak lebih profesional, mengikuti perubahan zaman, dan mampu bersaing di era globalisasi.
Ia juga berharap, koperasi-koperasi Indonesia bisa menjadi korporasi besar seperti Fonterra di Selandia Baru dan Ocean Spray di Amerika Serikat.