logo Kompas.id
EkonomiKemitraan Perkebunan Teh...
Iklan

Kemitraan Perkebunan Teh Rakyat dan Perkebunan Besar Didorong

Oleh
M Paschalia Judith J/Ferry Santoso
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9xWrvLlFQ6qLuDo9tPzOcgxJh-E=/1024x1612/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fkompas_tark_11160721_27_0.jpeg
KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN

Buruh menimbang karung berisi pucuk daun teh yang mereka petik di perkebunan teh rakyat di Desa Wanasari, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Meski luas lahan perkebunan teh rakyat dominan, produksinya belum menjadi nomor satu. Oleh karena itu, pemerintah mendorong kemitraan perkebunan rakyat dengan perkebunan besar swasta dan negara.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, porsi luas lahan perkebunan teh rakyat pada 2016 mencapai 46 persen dari total 113.617 hektar, sementara perkebunan besar negara 29 persen dan perkebunan besar swasta 25 persen. Namun, kontribusi produksi teh dari kebun rakyat hanya 34 persen, sementara perkebunan besar negara 39 persen dan perkebunan besar swasta 27 persen. ”Kami mendorong kemitraan,” ujar Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang di Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000