logo Kompas.id
EkonomiRembesan Impor Ancam Panen...
Iklan

Rembesan Impor Ancam Panen Garam Rakyat

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HDbpqCuFj_R-krzGVBbfikHqJoQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F522498_getattachment2dfe02c9-db12-4a3d-93ba-6b95590a563f513882.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petani garam, Samian Arifin, memanen garam di rumah garam prisma yang ia bangun di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (21/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS - Kasus penyalahgunaan impor bahan baku garam industri untuk kebutuhan konsumsi perlu dituntaskan agar tidak memukul panen garam rakyat yang diperkirakan berlangsung mulai akhir Juni 2018. Rembesan impor garam tersebut dikhawatirkan melemahkan penyerapan garam rakyat oleh pelaku industri.

Ketua Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Jawa Timur Muhammad Hasan, saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/6/2018) mengemukakan, sebagian besar panen garam rakyat diserap untuk kebutuhan konsumsi. Saat ini, panen mulai berlangsung di beberapa wilayah, meski dalam jumlah masih sedikit. Di antaranya, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan dan Pasuruan (JawaTimur). “Panen serentak diperkirakan mulai akhir Juni, jika cuaca mendukung dan tidak ada hujan,” kata Hasan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000