Produk Konsumer Menjanjikan, Indofood Siapkan Rp 9,1 Triliun
Oleh
Maria Clara Wresti
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pertumbuhan bisnis produk konsumer menjanjikan. Hal itu mendorong PT Indofood Sukses Makmur Tbk menyiapkan belanja Rp 9,1 triliun pada tahun ini.
Belanja modal ini akan digunakan untuk menambah kapasitas empat lini usahanya, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Bogasari, agribisnis, dan distribusi.
”Sumber dana untuk belanja modal ini dari kredit perbankan dan modal internal. Porsinya fleksibel,” kata Direktur Utama Indofood Anthoni Salim seusai rapat umum pemegang saham di Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Menurut dia, kapasitas pabrik kemasan pada anak usaha PT Cipta Kemas Abadi, pabrik bumbu di Palembang, refinasi CPO untuk PT Salim Ivomas Pratama Tbk, serta pabrik produk turunan susu berkapasitas 1.000-1.500 ton akan ditambah. Kapasitas ditambah karena bisnis produk konsumer masih bagus, dengan pertumbuhan 2-5 persen.
Direktur Indofood Thomas Tjhie menambahkan, Indofood tidak menaikkan harga jual kendati nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS. ”Kami juga tidak melakukan lindung nilai seperti yang disarankan Bank Indonesia karena sudah terjadi lindung nilai secara natural pada neraca kami,” ujar Thomas.
Selain dipasarkan di pasar domestik, produk Indofood juga diekspor. ”Ekspor berkontribusi 8 persen dari pendapatan kami,” ucap Thomas.