JAKARTA, KOMPAS — PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) tahun ini menggelar program Mudik Gratis bagi 1.000 pemudik. Program tersebut untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2018 ke beberapa kota di Indonesia.
Corporate Communication PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Fazar Bachtiar menjelaskan, program Mudik Gratis ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BUMN Tahun 2018 yang digelar oleh Kementerian BUMN bersama 61 BUMN lain dengan target peserta sebanyak 200.000 pemudik.
”Program ini terbuka untuk umum. Pendaftaran mudik gratis RNI dibuka sampai 1 Juni 2018,” kata Fazar Bachtiar melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/5/2018).
Untuk mengikuti mudik gratis RNI, masyarakat perlu mendaftarkan diri dengan membawa kartu identitas (KTP) atau kartu keluarga (KK) dan mengisi formulir yang sudah disediakan di beberapa lokasi pendaftaran.
Lokasi pendaftarannya tersebar di beberapa tempat, dari kantor pusat hingga anak perusahaan, seperti Gedung RNI Mega Kuningan Jakarta, kantor PT Pabrik Gula (PG) Rajawali II Cirebon, kantor PG Jatitujuh Majalengka, kantor PG Subang, serta kantor PT Rajawali Nusindo Cabang Pontianak dan Palangkaraya.
”Kami telah menyiapkan puluhan bus Damri executive class dan dua kapal penumpang Pelni untuk mengangkut pemudik dari beberapa titik keberangkatan,” ujarnya.
Bus akan diberangkatkan dari Subang dan Majalengka pada 8 Juni serta dari Jakarta dan Cirebon pada 11 Juni dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya.
Kapal laut diberangkatkan pada 9 Juni dari Pontianak (Kalbar) dengan tujuan Surabaya dan dari Pelabuhan Kumai (Kalteng) dengan tujuan Semarang.
”Kami mengajak masyarakat turut serta memanfaatkan program ini. Selain tanpa dikenai biaya atau 100 persen gratis, pemudik juga akan mendapatkan beberapa fasilitas, seperti kaus, topi, dan goodybag, serta jaminan asuransi,” papar Fazar.
Pada tahun ini, pemerintah semakin menggenjot pelaksaaan program mudik gratis menggunakan bus, kapal laut, dan kereta api untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.
Kementerian Perhubungan memprediksikan pada Lebaran 2018 jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor mencapai 6,3 juta orang atau meningkat 30,4 persen dari 2017.
Adapun jumlah keseluruhan pemudik Lebaran 2018 diperkirakan 19,5 juta orang atau mengalami peningkatan 10-15 persen dibandingkan tahun lalu. (*)