Permintaan Pesanan Go-Food Naik 450 Persen Saat Sahur
Oleh
CAECILIA MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bulan Ramadhan menjadi salah satu potensi sumber pendapatan bagi pelaku usaha kuliner mitra Go-Jek, khususnya layanan Go-Food. Volume pesanan Go-Food meningkat hingga 450 persen pada saat sahur.
”Data itu hasil pencatatan kami pada Ramadhan tahun 2017. Bulan puasa tahun 2018 kemungkinan terjadi peningkatan pesanan yang lebih tinggi. Selain sahur, permintaan pemesanan makanan berbuka juga tak kalah besar,” ujar Chief Corporate Affairs PT Go-Jek Indonesia Nila Marita, Senin (21/5/2018), di area Go-Food Festival, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berkaca pada pengalaman Ramadhan tahun lalu, dia mengatakan, Go-Jek meluncurkan berbagai promo bertema #CariPahala. Khusus layanan Go-Food, perusahaan menawarkan gratis biaya pengantaran pesanan untuk jarak maksimal 2 kilometer. Promo lainnya adalah potongan biaya pengiriman Rp 2.000 di luar Jabodetabek pukul 15.00-16.30.
Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata mengemukakan, pemakaian uang elektronik Go-Pay paling besar berasal dari transaksi layanan Go-Ride dan Go-Food.
Inovasi Go-Pay terus berlanjut sampai terbaru berupa kode pembaca cepat atau QR Code. Pengunjung Go-Food Festival bisa memakai QR Code saat bertransaksi di gerai mitra pengusaha kuliner.
Nina menyebutkan, sumber pendapatan potensial lainnya berasal dari layanan Go-Ride. Permintaan jasa datang dari konsumen yang ingin pergi ke tempat ibadah. Pada Ramadhan 2017, kenaikan permintaan mencapai 58 persen.
”Pemberian tips dari konsumen kepada mitra pengemudi turut mengalami peningkatan selama bulan puasa. Kami mencatat, peningkatannya mencapai sekitar 60 persen,” lanjutnya.