BRI Agroniaga Salurkan KUR Rp 30 Miliar kepada Peternak

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Direktur BRI Agroniaga Zainuddin Mappa (kanan) dan Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jabar Dedi Setiadi berjabat tangan usai menandatangani perjanjian kerja sama penyaluran KUR kepada peternak mitra GKSI Jabar, di Kota Bandung, Senin (7/5/2018).

BANDUNG, KOMPAS – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Agroniaga Tbk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 30 miliar kepada peternak sapi perah di Jawa Barat. KUR tersebut diberikan kepada sekitar 300 peternak binaan Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jabar.

“Penyaluran KUR diharapkan mendongkrak produksi susu nasional sehingga meningkatkan kesejahteraan peternak,” ujar Direktur BRI Agroniaga Zainuddin Mappa. Hal itu disampaikan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama penyaluran KUR kepada peternak mitra GKSI Jabar, di Kota Bandung, Senin (7/5/2018).

BRI Agroniaga merupakan perusahaan jasa perbankan yang berfokus pada sektor pertanian dalam mendukung perkembangan agrobisnis di Indonesia. Perseroan yang sebelumnya bernama Bank Agroniaga tersebut telah diakusisi oleh Bank BRI pada Maret 2011.

KUR disalurkan dengan plafon maksimal Rp 500 juta per debitur. Jangka waktu pengembalian maksimal 5 tahun dengan bunga 7 persen.

Ketua GKSI Jabar Dedi Setiadi berharap, penyaluran KUR tersebut akan menambah populasi sapi dan produksi susu di Jabar. Saat ini populasi sapi perah di Jabar sekitar 110.000 ekor dengan produksi susu 540 ton per hari.

Menurut Dedi, produksi susu dalam negeri baru sekitar 20 persen dari kebutuhan susu nasional. Dia berharap, KUR yang disalurkan tersebut dimanfaatkan peternak untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu sehingga impor susu dapat dikurangi.