PP Properti dan Jababeka Berkolaborasi Bangun Little Tokyo
Oleh
Maria Clara Wresti
·2 menit baca
KOMPAS/M CLARA WRESTI
Kebutuhan hunian yang masih terus meningkat membuat PT PP Properti Tbk dan PT Jababeka Tbk berkolaborasi membangun apartemen mewah Little Tokyo di kawasan Jababeka, Cikarang.
JAKARTA, KOMPAS — PT PP Properti Tbk pengembang hunian vertikal terus menambah jumlah portofolionya di kawasan Bekasi. Kali ini PP Properti membangun apartemen Little Tokyo bersama PT Jababeka Tbk di kawasan Jababeka, Cikarang, Bekasi. Dengan dibangunnya apartemen ini, jumlah proyek properti yang dibangun PT PP Properti menjadi 30 proyek.
”Proyek-proyek hunian yang kami sediakan selalu dibanjiri peminat. Bahkan, untuk Little Tokyo ini sudah banyak yang menanyakan kapan diluncurkan,” kata Direktur Utama PT PP Properti (PPRO) Taufik Hidayat saat meluncurkan Little Tokyo di Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Taufik menjelaskan, ada tiga segmen yang dikembangkan PPRO, yakni residensial, komersial, dan hospitality. Proyek-proyek yang dikembangkan antara lain kawasan Grand Kamala Lagoon di Bekasi, Grand Sungkono Lagoon dan Grand Shamaya di Surabaya, serta Amartha View di Semarang. ”Saat ini kami sedang fokus di segmen menengah atas dan tetap menyasar segmen kelas atas,” ujar Taufik.
Sementara Pendiri dan Komisaris PT Jababeka Tbk SD Darmono mengatakan, investasi properti di Jababeka akan sangat menguntungkan karena sejumlah infrastruktur sedang dibangun pemerintah. ”Bulan Mei ini Bandara Kertajati akan mulai beroperasi. Lalu, akan dibangun juga Pelabuhan Patimban, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan KRL juga sudah sampai ke Cikarang,” kata Darmono.
Selain itu, kawasan Jababeka juga didukung dengan fasilitas lengkap untuk bisnis dan kehidupan sehari-hari. ”Kawasan ini dibangun untuk keperluan industri. Jadi, semua infrastruktur pendukungnya harus berstandar kepentingan industri. Listrik tidak akan mati, air bersih tersedia, dan serat optik pun tersedia dengan kualitas terbaik. Kekuatan aspal jalan juga sangat diperhatikan karena harus bisa dilalui oleh kendaraan berat yang mendukung industri,” ujarnya.
Apartemen Little Tokyo dibangun di atas lahan seluas 4,6 hektar dengan 6 menara. Pada tahap awal, Little Tokyo akan menawarkan Shibuya Tower yang terdiri atas 25 lantai. Ada 3 tipe unit apartemen, yakni 1, 2, dan 3 kamar tidur dengan luas masing-masing 30 meter persegi, 40 meter persegi, dan 55 meter persegi, sedangkan harga dipatok dari Rp 500 jutaan.