JAKARTA, KOMPAS -- Festival Budaya Isen Mulang yang menjadi ciri khas budaya Kalimantan Tengah akan digelar di Kabupaten Kapuas pada 2-6 Mei 2018. Festival ini diharapkan bisa mendatangkan 500 wisatawan asing dan 20.000 wisatawan nusantara.
"Kalimantan Tengah memiliki banyak event yang menarik namun baru Isen Mulang yang berhasil masuk ke dalam Calender of Events Kementerian Pariwisata. Hal ini karena Festival Isen Mulang mempunyai konsistensi yang terus menerus," kata Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti saat peluncuran Festival Budaya Isen Mulang di Kantor Kemenpar, di Jakarta, Kamis (19/4/2018).
"Dampaknya bagi masyarakat juga sangat besar, sehingga festival ini dilakukan bergilir antarkabupaten, agar terjadi pemerataan ekonomi," kata Esthy.
Esthy mengatakan, festival ini menjadi wahana untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya serta bisa mendukung target pariwisata nasional.
"Kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur daerah pun akan semakin baik," kata Esthy.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Guntur Jalalan mengatakann, festival budaya ini dilaksanakan setiap tahun dan sudah berlangsung selama 25 tahun.
Guntur mengatakan, Kalteng memiliki banyak budaya yang bisa menjadi daya tarik wisatawan. Misalnya Ritual Tiwah yang mirip dengan budaya Ngaben di Bali. "Tradisi ini hanya ada di Kalimantan dan menggunakan kerbau sebagai korban bakaran," ujar dia.