Pengusaha Indonesia dan Malaysia Pererat Jaringan Bisnis

Kompas/Dwi Bayu Radius

Pejabat Penghubung Investasi Indonesia Malaysia yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo berpose bersama Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana dan beberapa bupati di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (2/4/2018).

KUALA LUMPUR, KOMPAS — Para pengusaha Indonesia dan Malaysia mempererat hubungan melalui Forum Business Networking Investasi Indonesia. Acara yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (3/4/2018), itu  membahas peluang investasi dan kendala usaha.

Pejabat Penghubung Investasi Indonesia Malaysia yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, 14 perwakilan perusahaan dari Indonesia mengikuti acara yang diadakan di Kedutaan Besar RI untuk Malaysia itu.

Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Bank CIMB Niaga, dan PT Central Proteina Prima. Sementara perwakilan dari Malaysia terdiri atas 70 perusahaan.

Menurut Eko, sebelumnya pertemuan bilateral kedua pemerintah dan para pelaku bisnis juga sudah diadakan di Jakarta. ”Presiden Joko Widodo meminta saya mencari peluang dan mengidentifikasi serta mengatasi persoalan yang menghambat investasi,” ucapnya.

Tugas lain ialah mengawal dan memastikan kelancaran realisasi investasi Malaysia di Indonesia. Eko mengatakan, kunjungannya ke Malaysia itu sebagai Pejabat Penghubung Investasi Indonesia Malaysia sudah dilakukan dua kali. Sebelumnya, dia datang pada 20-21 April 2017.