Siloam Hospital Targetkan Tambah 18 Rumah Sakit hingga 2019

I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Jajaran direksi PT Siloam International Hospitals Tbk dalam sesi pemaparan publik di Tangerang, Banten, Kamis (29/3/2018). Perseroan menargetkan dapat memiliki 50 rumah sakit pada 2019.

TANGERANG, KOMPAS — PT Siloam International Hospitals Tbk berencana memperluas ekspansinya di Indonesia. Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk itu menargetkan bisa menambah 18 rumah sakit lagi hingga 2019.

Dalam pemaparan publik, Kamis (29/3/2018), Presiden Direktur Siloam Ketut Budi Wijaya menyampaikan, pihaknya berharap dapat melayani lebih banyak masyarakat Indonesia dengan cara membuka lebih banyak rumah sakit hingga menjangkau 34 provinsi.

Budi menargetkan Siloam Hospitals bisa berkembang dengan menambah jumlah rumah sakit hingga 50 pada 2019. Total belanja modal yang disiapkan untuk ekspansi tersebut mencapai Rp 1 triliun.

Budi memaparkan, sejumlah daerah yang siap dibangun rumah sakit baru itu meliputi Jember, Malang, Ambon, Banjarmasin, dan Sorong. Saat ini, Siloam mengelola 32 rumah sakit di 23 kota di seluruh Indonesia.

”Tahun lalu ditandai dengan pembukaan delapan rumah sakit. Jumlah itu merupakan yang terbanyak dalam setahun,” kata Budi di Tangerang, Banten.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, disepakati tidak ada pergantian dewan komisaris dan direksi. Selain itu, tidak ada pembagian dividen kepada pemegang saham.

”Dalam rapat diputuskan tidak ada pembagian dividen mengingat kenaikannya yang tidak begitu signifikan. Dividen akan kami gunakan untuk investasi perusahaan,” ujar Budi.

Dengam 32 rumah sakit, Siloam mencatat pendapatan operasional kotor sebesar Rp 5,8 triliun atau naik 13,2 persen dibandingkan tahun 2016. Ebitda meningkat sebesar 8,8 persen dari tahun 2016 menjadi Rp 733 miliar. Siloam membukukan laba bersih 93,6 miliar, meningkat 8,9 persen dari tahun sebelumnya.