logo Kompas.id
EkonomiKebijakan Ekonomi Indonesia...
Iklan

Kebijakan Ekonomi Indonesia Dinilai Belum Sesuai Prinsip Pancasila

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/au7Pd2iMhXnVPMz16nAO4G8ug78=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2FWhatsApp-Image-2018-02-19-at-14.35.42.jpeg
PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS

Pakar ekonomi dan lingkungan Prof (emeritus) Emil Salim mengkritisi kebijakan sistem ekonomi di Indonesia yang belum sesuai dengan nilai Pancasila, Senin (19/2)

JAKARTA, KOMPAS — Sistem ekonomi pasar yang berprinsip pada pembagian keuntungan yang adil sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dipandang masih belum diterapkan di Indonesia. Hasil pembangunan selama ini dinilai belum merata.

Pakar ekonomi dan lingkungan Prof (emeritus) Emil Salim mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama ini belum disertai dengan prinsip keadilan. “Hal itu dapat dilihat dari angka ketimpangan kontribusi Produk Domestik Bruto dengan kondisi prasarana ekonomi dan sosial di daerah Indonesia bagian timur masih tertinggal dengan Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Emil dalam Simposium Nasional bertajuk “Sistem Perekonomian Indonesia: Peluang dan Tantangan Ekonomi Pasar Pancasila” di Jakarta, Senin (19/2).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000