Indonesia Jadi Prioritas Utama Pasar Gim Daring Asia Tenggara
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pangsa pasar gim daring Indonesia menarik bagi pengembang yang ingin menguasai pasar Asia Tenggara. Dari enam negara potensial di Asia Tenggara, pangsa pasar Indonesia memegang 35 persen.
Managing Director Elite Games Filipina Romulo Augustine Reyes, di Jakarta, Sabtu (17/2), menyatakan, Indonesia merupakan pasar utama gim daring. Dari seluruh pangsa pasar Asia Tenggara di enam negara prioritas, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, Indonesia memegang pangsa pasar sebesar 35 persen.
”Pengembang gim daring tidak bisa dikatakan menguasai pasar Asia Tenggara jika belum menguasai Indonesia. Kami, Elite Games, menjadikan Indonesia sebagai prioritas karena potensi ini,” tuturnya saat peluncuran tujuh gim yang dikembangkan Elite Games bekerja sama dengan Gyeonggi Content Agency (GCA).
Gim daring yang diluncurkan di Neo Soho Mall, Jakarta Barat, ini adalah Clan and Conquest, Crown Masters, Aero Blaster, Trade Tycoon, dan Hello Hero. Kelima gim ini bisa diunduh mulai Maret 2018. Adapun Velator dan Joy Planet sudah bisa diunduh gratis oleh pengguna iOS (Apple) dan Android di Indonesia.
GCA merupakan agensi pemerintah daerah Gyeonggi, Korea Selatan, yang bertujuan untuk memasarkan produk-produk gim daring yang dikembangkan oleh pengembang gim dari Gyeonggi.
Reyes berharap, kerja sama antara Elite Games Filipina dan GCA mampu meningkatkan industri gim lokal di negara-negara Asia Tenggara karena GCA dan Elite Games berkomitmen mengembangkan gim daring di Asia Tenggara bersama-sama. (DD12)