logo Kompas.id
EkonomiModel Perdagangan O2O Dianggap...
Iklan

Model Perdagangan O2O Dianggap Cocok dengan Indonesia

Oleh
Caecilia Mediana
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YHJqxp1X04paQq-Olnnm0pEIAuw=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2FFoto-3.jpeg
Dokumentasi Kioson

Direktur Utama PT Kioson Komersial Tbk (Kioson) Jasin Halim (kanan) menunjukkan aplikasi Kioson kepada Direktur Informasi dan Teknologi sekaligus Kepala Proyek Sales PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus (kiri) dalam acara peresmian kerja sama antara Kioson dan PT Pos Indonesia (Persero) hari ini, Selasa (13/2).

JAKARTA, KOMPAS — Model perdagangan dalam jaringan (daring) ke luar jaringan (luring) dan sebaliknya, atau biasa disebut O2O,dinilai paling cocok dengan pasar ritel Indonesia yang kini tengah menghadapi tren digital.

Alasannya adalah masih banyak masyarakat Indonesia mengalami kesenjangan akses keuangan, logistik, dan internet.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000