Perusahaan Ditantang Lebih Berkomitmen untuk Lingkungan dan Sosial
JAKARTA, KOMPAS — Tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan diharapkan bukan sekadar menjadi suatu program semata. Butuh komitmen secara menyeluruh untuk menjalankan tanggung jawab tersebut, termasuk pada kinerja sosial, lingkungan, serta transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
Namun, belum banyak perusahaan yang memperhatikan hal tersebut. Sebagian besar masih berorientasi pada keuntungan saja. Saat ini perusahaan ditantang untuk lebih berkomitmen menjalankan tanggung jawabnya, khususnya pada lingkungan dan sosial.
Vice Chairperson Asia Pacific B Corp Association Corey Lim menyampaikan, setiap perusahaan harus mengedepankan tanggung jawabnya bagi kehidupan yang berkelanjutan dalam menjalankan bisnisnya.
”Harus ada standar yang tinggi untuk menilai tanggung jawab yang dijalankan perusahaan serta prestasinya dalam menjaga lingkungan sekitarnya,” ujarnya dalam diskusi ”Dampak B Corp kepada Pelaku Bisnis sebagai Agen Perubahan” di Jakarta, Kamis (25/1).
B Corp atau B Corporation merupakan perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi dari lembaga nonprofit B Lab. Perusahaan yang tersertifikasi B Corp berarti telah memenuhi standar tertinggi pada kinerja sosial, lingkungan, akuntabilitas, serta transparansi tata kelola.
Ia mengatakan, mengajak pelaku usaha dalam menjalankan tanggung jawab sosial memang tidak mudah. Namun, hal ini harus terus didorong untuk memastikan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Menurut Corey, perusahaan tidak hanya bertujuan untuk kepentingan profit saja, tetapi juga bertanggung jawab menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan. ”Komitmen perusahaan harus diperkuat untuk menjalankan tanggung jawab ini,” ujarnya.
B Lab Global Ambassador Marcello Palazzi menambahkan, pihaknya ingin membantu perusahaan di dunia untuk bisa lebih berkomitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi. Melalui sertifikasi dari B Corp misalnya, tambah Marcello, pelaku bisnis di dunia akan bersaing memberikan yang terbaik untuk dunia yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan.
Saat ini, 2.100 perusahaan di 50 negara telah bersertifikasi B Corp. Di Indonesia sendiri baru tiga yang bersertifikasi B Corp, yaitu Danone Aqua, Percolite Galatic, dan Indosole.
Dukungan pemerintah
Marcello mengatakan, dalam mewujudkan komitmen ini butuh dukungan pemerintah agar tanggung jawab yang dijalankan bisa lebih optimal. ”Peraturan dan tindakan yang tegas dari pemerintah bisa membuat perusahaan lebih bertanggung jawab pada lingkungannya. Apalagi hal ini berkaitan erat dengan keberlanjutan suatu negara,” katanya.
Ia menjelaskan, komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial bisa dinilai dari beberapa aspek. ”Dalam sertifikasi yang diberikan B Corp, kami menilai komitmen perusahaan dalam upaya pengurangan limbah hingga kepemimpinan suatu perusahaan terhadap perempuan dan minoritas,” ujarnya.
Secara lengkap, perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikasi B Corp harus memperoleh nilai minimal 80 poin dari 200 poin yang ditentukan. Penilaian tersebut antara lain transparansi proses kerja, kompensasi dan benefit terhadap karyawan, penggunaan energi, fasilitas di perusahaan, inovasi, serta dampak langsung dari produk yang dihasilkan.
Dia mengatakan, jika perusahaan memiliki fokus terhadap komitmen tersebut, diharapkan di masa depan dapat mengelola dan mengukur dampak industri mereka bagi lingkungan seperti menghitung laba yang didapatkan.
Salah satu perusahaan yang sudah mendapat sertifikasi B Corp adalah Danone Aqua. President Director Danone Aqua Corine Tap mengatakan, kemajuan bisnis memang harus sejalan dengan kemajuan sosial dan lingkungannya. Menurut dia, konsumen pun saat ini sudah lebih sadar memilih produk yang dihasilkan dari perusahaan yang bertanggung jawab.
”Salah satu komitmen kami yang terlihat seperti desain produk yang memberikan ajakan untuk meningkatkan rasa cinta pada bumi, kesehatan sosial, atau usaha lain yang terkait dengan kemanusiaan,” katanya.
Menurut Corine, hal itu merupakan sebagian kecil yang dijalankan perusahan dalam meningkatkan tanggung jawab sosialnya. Ia yakin dengan menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara maksimal, kepercayaan konsumen akan semakin meningkat. Karyawan pun akan semakin merasa dihargai dan bangga akan perusahaan tempatnya bekerja. Dengan begitu, keberlanjutan perusahaan pun terjadi.
Selain Danone Aqua, perusahaan lain di Indonesia yang juga mendapatkan sertifikasi B Corp adalah Percolate Galactic. Managing Director Percolate Galactic Samantha Jackson mengatakan, mendatkan sertifikasi B Corp tidak membuat perusahaannya menjadi lebih kaya. Namun, lewat sertifikasi ini ia ingin memberikan kepercayaan lebih bagi masyarakat bahwa perusahaannya berkomitmen berbuat baik bagi lingkungan dan masa depan.
”Saya akui sertifikasi ini tidak seperti sertifikasi makanan organik atau apa pun yang dapat dijual ke masyarakat. Namun, B Corp akan menunjukkan bahwa perusahaan ini fokus pada keberlanjutan dan etika bisnis yang dijalankan,” ujarnya. Percolate Galactic merupakan creative agency yang berfokus pada generasi muda di dunia.
Marcello mengatakan, untuk mendapatkan sertifikasi B Corp setidaknya akan dilakukan penilaian lebih dari empat bulan. Evaluasi pun akan dilakukan setiap dua tahun dan harus bisa menunjukkan akuntabilitas perusahaan terhadap konsumen dan karyawan. Untuk mendapatkan sertifikasi ini, setiap perusahaan perlu mengeluarkan biaya 500 dollar AS-25.000 dollar AS tergantung besarnya perusahaan.
”Kami berkomitmen terus mendorong perusahaan di dunia bisa lebih peduli terhadap kehidupan yang berkelanjutan. Harapannya, perusahaan bisa bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya,” ujar Marcello. (DD04)