Gangguan Satelit Telkom, 1.196 ATM di Solo Raya "Offline"

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Nasabah mengambil uang tunai di mesin anjungan tunai mandiri

SOLO, KOMPAS – Sebanyak 196 dari dari total 1.376 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah kota Solo dan daerah sekitarnya atau Solo Raya, Jawa Tengah, mengalami gangguan offline akibat anomali satelit Telkom 1 sejak Jumat (25/8) sore. Masyarakat dihimbau tetap tidak panik.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Bandoe Widiarto di Solo mengatakan, jumlah ATM di Solo Raya atau eks Karesidenan Surakarta yang terganggu itu hanya 14,24 persen dari total ATM yang ada yakni 1.376 unit. BI akan terus memantau perkembangan pemulihan gangguan dan  berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait. Perbankan bersama Telkom sedang melakukan upaya pemulihan dengan mengalihkan koneksi dari Telkom 1 ke satelit Telkom 3S .

“Selama proses perbaikan hingga layanan kembali berfungsi normal, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang karena Bank Indonesia senantiasa menjaga dan mendukung ketersediaan uang tunai dan transaksi sistem pembayaran,” ujar Bandoe di Solo, Senin (28/8).

Bandoe mengatakan, untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai masyarakat, Kantor Perwakilan BI Solo tetap mendukung ketersediaan uang tunai di perbankan, baik jumlah maupun jenis pecahan yang dibutuhkan masyarakat. “Masyarakat dapat menarik uang tunai, transfer, dan melakukan pembayaran dan transaksi lain sesuai dengan kebutuhannya pada ATM-ATM online atau melalui kantor-kantor bank yang terdekat,” katanya.

Bank Indonesia, ujar Bandoe, juga siap mendukung perbankan dalam melayani transfer dana masyarakat dengan sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS).