JAKARTA, KOMPAS — Meski Nike Bazaar ditutup Kamis (24/8) ini, pengunjung tetap memadati area penjualan di Grand Indonesia, Jakarta. Setelah pengumuman resmi disampaikan, beberapa pengunjung tampak kecewa, terutama karena mereka sudah sengaja menyempatkan waktu.
Kepala Pos Polisi Thamrin City, Tanah Abang, Agus Sujana mengumumkan penutupan Nike Bazaar. Pengumuman itu dilakukan di depan area penjualan sekitar pukul 12.00. Agus mengimbau pengunjung untuk meninggalkan area. Berdasarkan pantauan Kompas, sampai 60 menit setelah pengumuman resmi, sejumlah pengunjung masih berada di depan area penjualan.
Salah satu pengunjung, Fenli (43), karyawan di Pasar Baru, baru mengetahui tutupnya Nike Bazaar hari ini ketika dia tiba di area penjualan. ”Terus terang saya kecewa. Saya sudah sengaja meluangkan waktu hari ini ke sini karena tertarik dengan diskonnya,” katanya. Dia berangkat pukul 08.00 dan sudah sampai di Grand Indonesia sejak pukul 09.00.
Wahyu Hafidin (21), mahasiswa yang tinggal di Bekasi, juga baru mengetahui tutupnya Nike Bazaar pada hari ini. ”Saya berangkat dari Bekasi pukul 08.00, bahkan rela berdesakan di kereta untuk ke sini,” ujarnya. Dia memang sedang membutuhkan sepatu untuk berolahraga dan sudah menyiapkan anggaran untuk membelinya.
Lusyana (25), karyawan di daerah Kalibata, juga berangkat pukul 08.00 untuk pergi ke Nike Bazaar. ”Pas tahu hari ini ditutup, saya merasa lemas dan kesal. Semalam saya sudah ke sini pukul 19.00, tetapi tidak bisa masuk karena antrean sudah ditutup sejak pukul 17.00,” katanya. Tujuan utama ke Nike Bazaar untuk membelikan sepatu adiknya yang saat ini tinggal di Riau. ”Adik saya yang memberi tahu ada acara ini dan dia langsung titip agar saya membelikan sepatu untuk dia,” ujarnya.
Penanggung jawab operasional pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Asep Misbah Hadidi, mengatakan, pembaruan informasi akan dilakukan di media sosial Grand Indonesia. ”Informasi selanjutnya akan kami sampaikan di sana,” katanya. (DD09)