JAKARTA, KOMPAS — Pameran dagang yang akan digelar pada Oktober mendatang bisa diikuti 500 peserta. Kegiatan pameran dagang merupakan momentum untuk menjalin hubungan dagang lebih besar dengan pembeli dari negara-negara di Timur Tengah.
Hal itu disampaikan Ketua Komite Tetap Timur Tengah (Timteng) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kadin Indonesia Fachry Thaib di Jakarta, Kamis (10/8). Menurut Fachry, potensi pasar ekspor pascapenarikan hubungan diplomatik beberapa negara dengan Qatar cukup besar.
Oleh karena itu, lanjuy Fachry, Komite Tetap Timteng dan OKI Kadin Indonesia bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan intensif menjalin komunikasi dengan duta besar negara-negara Timteng di Indonesia ataupun duta besar Indonesia di negara-negara Timteng, termasuk dengan pelaku usaha.
”Indonesia harus cepat menangkap peluang. Kalau tidak, peluang akan diambil oleh negara-negara lain,” kata Fachry.
Ia menambahkan, pihaknya akan membawa rombongan pelaku usaha ke Qatar untuk mengadakan pertemuan bisnis untuk menjalin kemitraan dengan pelaku usaha di Qatar.