Link Net Membukukan Pendapatan Rp 1,65 Triliun pada Semester I
Oleh
MEDIANA
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Link Net Tbk membukukan pendapatan Rp 1,65 triliun sepanjang semester I 2017. Perolehan ini naik 18,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama dan CEO Link Net Irwan Djaja, Selasa (1/8), di Jakarta, mengatakan, kenaikan pendapatan itu ditopang oleh peningkatan harga jual layanan per unit (average revenue per user/ARPU) menjadi Rp 419.000.
"Kami konsisten mempertahankan kualitas layanan pita lebar dan televisi berbayar. Divisi teknologi dan pengembangan jaringan terus memperluas jangkauan infrastruktur kami. Kenaikan ARPU adalah hasil kinerja tersebut," ujar Irwan.
Pada triwulan II-2017, perusahaan menambah 47.000 rumah terkoneksi jaringan pita lebar (home passed). Dengan demikian, total terdapat 1,9 juta rumah sudah terkoneksi sampai akhir semester I-2017.
Laba usaha perseroan naik 23 persen atau menjadi Rp 622 miliar. Adapun laba bersih meningkat menjadi Rp 490 miliar dengan tingkat margin 29,7 persen.
Sejauh ini, Link Net masih beroperasi di provinsi-provinsi yang memiliki tingkat pendapatan tinggi. Irwan menambahkan, pencapaian finansial perusahaan sepanjang semester I-2017 merefleksikan tingginya kebutuhan warga di daerah tersebut akan layanan pita lebar dan televisi berbayar.