AP II Jamin Pasokan Air Bersih di Bandara Soekarno-Hatta
Oleh
Maria Clara Wresti
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjamin pasokan air bersih ke bandara utama Indonesia itu. Kebocoran pipa air bersih di kawasan proyek automated people mover system (skytrain) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (23/7) pukul 21.05, sudah dapat diatasi.
”Kejadian tersebut tidak mengganggu pasokan air bersih di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, ataupun kawasan bandara lainnya,” kata Senior General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Suriawan Wakan, di Jakarta, Senin (24/7).
Amannya pasokan air bersih ke semua tempat di bandara tersebut karena Soekarno-Hatta memiliki sistem jaringan pipa air bersih terinterkoneksi atau interconnected piping system, di mana apabila ada kebocoran di satu tempat, pipa lain akan mendukung aliran tetap terjaga untuk seluruh kawasan.
Wakan mengatakan, pasokan air bersih khususnya di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 tetap aman karena andalnya interconnected piping system di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
”Kebocoran pipa yang terjadi kemarin malam tidak mengganggu pelayanan karena lokasinya di area proyek. Saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah dilakukan pengembangan dan pembangunan yang cukup ekspansif dan kami meminta agar kontraktor supaya lebih berhati-hati.”
Manager Proyek Automated People Mover System PT Wijaya Karya Tbk Rahmat Erwan Pramudya mengatakan,
”Kebocoran pipa di area proyek tersebut terjadi karena ada kesalahan dalam pengeboran. Kami memohon maaf kepada Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan juga kepada masyarakat sehingga timbul ketidaknyamanan. Kami berkomitmen agar kejadian serupa tidak berulang.”
Saat ini, PT Wijaya Karya Tbk sedang memperbaiki kebocoran tersebut dan ditargetkan pada pukul 21.00 perbaikan selesai dilakukan.