Telkom Memiliki Jaringan Tulang Punggung Serat Optik 82.000 Kilometer

Kompas/Didit Putra Erlangga Rahardjo

Roket Ariane V yang membawa satelit Telkom 3S menjalani proses rollout atau perpindahan dari gedung perakitan akhir ke titik luncur, Senin (13/2). Roket VA235 akan diluncurkan Selasa (14/2) petang.

JAKARTA, KOMPAS — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengklaim, saat ini pihaknya telah membangun infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik sepanjang 82.000 kilometer. Infrastruktur tersebut menjangkau 60 kota besar dan 100 kota kecil sehingga sebagian besar warga bisa menikmati layanan pita lebar.

Direktur Customer Service Telkom Mas\'ud Khamid, Senin (10/7), di Jakarta mengatakan, pembangunan infrastruktur jaringan serat optik yang mereka lakukan bertujuan untuk mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo, "Revolusi Digital Merevolusi Ekonomi Indonesia". Telkom berusaha ikut membantu dengan pembangunan infrastruktur dari Sabang hingga Merauke. Dengan begitu, kecepatan akses internet hingga 100 megabyte per detik dapat dinikmati merata.

Khusus layanan internet berbasis pita lebar, Mas\'ud mengemukakan, pihaknya akan tetap fokus meningkatkan penetrasi pengguna IndiHome.

"Pada akhir 2015, jumlah pelanggan IndiHome mencapai satu juta orang. Per hari ini, jumlahnya telah bertambah menjadi dua juta orang. IndiHome telah mewujudkan komitmen kami menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi," katanya.

Mas\'ud menambahkan, pihaknya akan terus memperluas infrastruktur jaringan tulang punggung pita lebar dan menambah pelanggan IndiHome. Khusus IndiHome, Telkom menargetkan kenaikan pelanggan sampai akhir tahun 2017 mencapai satu juta orang sehingga totalnya menjadi 3 juta orang.