JAKARTA, KOMPAS — Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, sedang sepi pembeli. Berdasarkan pantauan Kompas, Minggu (18/6) pagi, hanya terlihat lima sepeda motor dan tiga mobil di area parkir pasar. Pada bagian depan pasar, dekat pintu masuk, baru tiga toko bunga yang buka, selebihnya masih tutup.
Ada dua pembeli yang sedang bertransaksi dengan pemilik toko. Seorang pembeli di antaranya membeli anggrek, sedangkan pembeli lain membeli bunga mawar. Bulan puasa menyebabkan permintaan bunga di Pasar Bunga Rawa Belong menurun.
Menurut Toto, salah seorang penjual bunga di Pasar Bunga Rawa Belong, kondisi pasar memang sepi saat ini. Bulan puasa menyebabkan masyarakat tidak banyak mengadakan hajatan atau acara lainnya sehingga permintaan bunga menurun.
”Sekarang permintaan bunga lagi sepi. Maklum bulan puasa, jadi sepi hajatan. Penghasilan saya juga ikut menurun. Kalau bukan bulan puasa, biasanya bunga saya jual Rp 75.000 seikat (15-20 tangkai bunga). Namun, karena sekarang sedang sepi, harganya saya turunkan menjadi Rp 50.000 seikat,” kata Toto.
Hampir sama dengan Toto, Fitri, penjual bunga yang sudah berjualan selama lima tahun di Pasar Bunga Rawa Belong, juga mengakui adanya penurunan permintaan bunga selama bulan puasa. Ia menjelaskan, saat permintaan bunga sedang tinggi, biasanya keuntungan yang diperolehnya per hari mencapai Rp 10 juta. Namun, pada bulan puasa, pendapatannya per hari berkisar Rp 2 juta-Rp 3 juta.
”Permintaan bunga untuk acara pernikahan atau acara-acara lain menurun. Oleh karena itu, bunga yang saya datangkan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Saya kurangi jumlah pemesanan serta memilih bunga-bunga tertentu saja. Sekarang bunga yang saya jual harganya Rp 15.000 sampai Rp 20.000 seikat. Biar sedikit, tetapi pembeli masih ada. Mereka kebanyakan mahasiswa karena sekarang banyak kampus yang lagi sidang,” ungkap Fitri.
Selain bunga, Pasar Bunga Rawa Belong juga menjual aneka daun dan tanaman hias. Sama seperti bunga, permintaan daun dan tanaman hias juga mengalami penurunan selama bulan puasa.
”Sekarang sehari dapat Rp 100.000. Ketika sedang ramai, biasanya sehari dapat Rp 300.000,” tutur Umi, penjual tanaman hias di Pasar Bunga Rawa Belong.
Pasar Bunga Rawa Belong adalah salah satu pasar bunga terbesar di Indonesia. Bunga yang dijual di pasar ini bervariasi, baik harga maupun jenisnya. Pasokan bunga, daun, dan tanaman hias yang dijual di pasar tersebut dipasok dari Bogor, Jawa Barat. Selisih harga antara bunga yang dibeli dan bunga yang dijual ke pembeli berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000.
Bunga-bunga dan aneka tanaman hias yang dijual biasanya bertahan sampai seminggu. Setelah itu, apabila tidak terjual, bunga dan tanaman tersebut akan dibuang. Dengan demikian, para penjual bunga harus jeli dalam melihat situasi. Saat bulan puasa, penjual lebih berhati-hati dalam memilih dan memesan bunga.
Bunga dari Pasar Bunga Rawa Belong dijual sampai ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, ada juga yang dikirim hingga ke luar negeri. (D03)